Jayapura, Jubi – Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Jayapura, Nurjaya mengakan satuan pendidikan jenjang SMK harus memperkuat link and match dengan dunia industri.
“Karena ini menjadi dasar atau menjadi tempat untuk anak-anak SMK negeri maupun swasta dipersiapkan untuk terjun ke dunia kerja. Jadi, link and match ini sangat penting,” ujar Nurjaya saat ditemui di SMK Negeri 3 Teknologi dan Rekayasa Jayapura, Rabu (16/8/2023).
Penyelarasan kurikulum vokasi pada lembaga SMK untuk memperkuat link and match dengan dunia industri sangat diperlukan agar lulusan SMK bisa berdaya saing, unggul, dan kompetitif.
“Untuk sekolah-sekolah mengadakan kerjasama dengan dunia usaha, dunia bisnis, instansi swasta maupun BUMN dan BUMD agar lulusan SMK terserap langsung ke dunia kerja,” ujarnya.
Nurjaya mengimbau SMK baik negeri dan swasta agar memberikan pendampingan kepada peserta didiknya sesuai jurusan dan keahlian masing-masing agar saat bekerja memahami pekerja yang dilakukan.
“Kami dorong untuk sekolah-sekolah bisa melakukan kerjasama yang baik dengan dunia usaha dan dunia industri. Kami juga dari dinas tetap berkomunikasi agar sekolah bisa menjalin kerja sama sesuai dengan program keahlian masing-masing,” ujarnya.
Nurjaya menambahkan, siswa-siswi SMK juga harus berbasis kewirausahaan, agar saat lulus mampu menciptakan lapangan kerja atau bisa membuat suatu wadah atau tempat yang bisa merekrut anak-anak untuk bisa bekerja.
“Kami juga mendorong untuk SMK semuanya bisa berbasis kearifan lokal. Kita angkat potensi-potensi yang ada di Kota Jayapura ini untuk bisa dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah sebagai salah satu pendorong produk-produk maupun program unggulan,” jelasnya. (*)