Jayapura, Jubi – Dinas Kesehatan Kota Jayapura memberikan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan atau PMT kepada masyarakat di Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau.
“Kegiatan ini untuk membiasakan masyarakat agar hidup sehat dan bersih, terutama mencegah anak dari stunting,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari dalam rilisnya di Jayapura, Selasa (22/8/2023).
Antari menjelaskan penyuluhan adalah kegiatan pendidikan kesehatan yang dilakukan dengan menebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga masyarakat tidak saja sadar, tahu, dan mengerti tetapi juga mau dan bisa melakukan.
Lanjut Antari, Pemberian Makanan Tambahan atau PMT adalah upaya memberikan tambahan makanan dan untuk menambah asupan gizi, untuk mencukupi kebutuhan gizi agar tercapainya status gizi yang baik.
“Penyuluhan dan PMT ini memegang peranan penting dalam aplikasinya, sehingga masyarakat meningkatkan gaya hidup sehat dalam tumbuh kembang terutama lansia atau lanjut usia, ibu hamil, anak, dan menyusui,” ujarnya.
Kegiatan penyuluhan dan PMT yang berlangsung di Kampung Kayo Pulau, dengan kegiatan PMT (susu kacang hijau) untuk lansia atau lanjut usia, ibu hamil dan menyusui).
Selain memberikan penyuluhan dan PMT, Dinas Kesehatan Kota Jayapura juga menyediakan paket PHBS (sabun, pasta gigi, dan sikat gigi) untuk anak Kecil.
Selain itu, lanjut Antari, ada juga Screening PTM (cek gula, kolesterol, dan lain-lain) pada usia produktif 18-59 tahun untuk mencegah penyakit tidak menular dan masalah kesehatan lainnya.
“Dengan semangat kebersamaan merumuskan langkah-langkah strategis bersama, dan bergerak menuju Kota Jayapura yang maju, sehat, dan bebas stunting,” ujarnya.
Antari berharap pencegahan stunting bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah saja, namun semua komponen yang ada di masyarakat agar Kota Jayapura bebas stunting. (*)