Jayapura, Jubi – Bappeda Kota Jayapura menggelar sosialisasi dan pelatihan platform Sepakat (pemanfaatan data registrasi sosial ekonomi), pada Selasa (21/11/2023). Kegiatan yang menghadirkan narasumber dari Bappenas RI ini berlangsung dari 20-22 November 2023, dengan agenda penyusunan data dasar pelaksanaan sensus Orang Asli Papua atau OAP dan Port Numbay (Kota Jayapura) tahun 2024.
“Kegiatan ini dibagi dua tahap, pertama itu untuk OPD, kepala kelurahan, dan kepala kampung. Nah untuk tahap kedua ini, kita lakukan untuk di tingkat Bappeda Kota Jayapura,” ujar Kasubag Perencanaan Program Pelaporan Bappeda Kota Jayapura,
Irfan Ansanay.
Dikatakannya, sosialisasi dan pelatihan tersebut dilakukan agar sensus OAP dan Port Numbay sebagai data dasar yang akan mempermudah, dalam melakukan sensus ke depannya.
“Untuk itu, melalui sosialisasi dan pelatihan ini kami akan melakukan breakdown (pemutakhiran data) untuk OAP dan Port Numbay, karena di dalam data raksasa ini sudah terdapat by name dan by address,” ujarnya.
Pendataan Regsosek adalah pengumpulan data penduduk yang terdiri atas profil, kondisi sosial, ekonomi, dan tingkat kesejahteraan sebagai upaya pemerintah untuk membangun data kependudukan tunggal atau satu data. Selain itu dengan menggunakan data tunggal, pemerintah dapat melaksanakan berbagai programnya secara terintegrasi, tidak tumpang tindih, dan lebih efisien.
“Hal ini dilakukan guna meningkatkan kualitas layanan pemerintah, seperti pendidikan, bantuan sosial, kesehatan, hingga administrasi kependudukan,” ujarnya.
Regsosek juga penting untuk segera dilakukan karena masih terbatasnya cakupan data sosial ekonomi penduduk yang ada, yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh program dan pelayanan kepada masyarakat.
“Manfaatnya agar penyaluran dana Otsus lebih tepat sasaran. Jadi memang betul-betul orang yang membutuhkan agar dapat meningkatkan kesejahteraan termasuk perekonomian,” ujarnya. (*)