Jayapura, Jubi – Asosiasi Futsal Kota Jayapura menggelar kompetisi futsal melalui Liga Asosiasi Akademi Futsal Indonesia atau AAFI tahun 2023.
“Sudah ada 12 klub yang mendaftar, yaitu enam klub usia 13 tahun dan enam klub usia 16 tahun,” ujar Ketua Asosiasi Futsal Kota Jayapura, Matias Benoni Mano, di Taman Imbi Jayapura, Rabu (8/2/2023).
Liga AAFI merupakan liga usia pembinaan, yang pesertanya adalah usia pelajar tingkat Sekolah Menengah Pertama atau SMP, dan baru pertama kali dilaksnakan di Kota Jayapura.
“Ini liga antar klub bukan liga antar sekolah. Mendapatkan dukungan orang tua dan sekolah agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif,” ujarnya.
Meski baru pertama kali dilaksanakan, Asosiasi Futsal Kota Jayapura membatasi peserta kompetisi, yaitu usia 16 tahun delapan tim dan usia 13 tahun delapan tim.
“Kami batasi karena setiap klub harus punya akta pendirian, biodata, pelatih, dan home base. Harapannya [dari kompetisi ini] mendapatkan atlet potensial untuk dikembangkan di tingkat lokal dan nasional,” ujarnya.
Liga AAFI di Kota Jayapura berlangsung selama empat bulan, karena hanya dilaksanakan setiap akhir pekan yaitu Sabtu dan Minggu.
“Ini menjad program kerja Asosiasi Futsal Kota Jayapura secara berjenjang setiap tahun, dengan menguji kemampuan peserta didik di bidang olahraga futsal,” ujarnya.
Matias Mano yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura berharap sebelum kick off atau bergulirnya Liga AAFI tahun 2023, jumlah klub yang diharapkan dapat tercapai.
“Kalau menang itu biasa tapi bisa mengaplikasikan kemampuan yang dimilki itu yang lebih utama. Kami akan gunakan beberapa venue salah satunya di SMA YPPK Taruna Dharma Jayapura,” ujarnya.
Matias Mano menambahkan, melalui Liga AAFI tersebut dapat melatih sportivitas, memupuk motivasi berkompetisi, dan bertalenta.
“Pendaftaran ada biayanya. Saya berharap tidak hanya berprestasi di bidang olahraga futsal tapi juga di bidang akademik agar menjadi anak-anak sukses dan membanggakan,” jelasnya. (*)