Jayapura, Jubi – Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kota Jayapura, Papua, menggelar sosialisasi penyusunan Rencana Pembangunan Daerah atau RPD 2023-2026 guna menyukseskan pembangunan.
“Menyatukan komitmen bersama baik legislatif dan eksekutif dalam pelaksanaan pembangunan,” ujar Kepala Bappeda Kota Jayapura, Rory Cony Huwae, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (22/12/2022).
Dokumen rencana pembangunan daerah nantinya menjadi bahan penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJMD sebagai pedoman membangun daerah, yang dilakukan oleh lembaga pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk periode lima tahun.
“Prioritas pembangunan pada enam bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, sosial budaya, tata kelola pemerintahan profesional,” ujarnya.
Sesuai Inmendagri Nomor 70 Tahun 2021 bahwa dalam penyusunan RPD 2023-2026 harus memperhatikan, yaitu penyelarasan target indikator makro dan program prioritas nasional dalam RPJMN 2020-2024.
“Kesesuaian sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD kota sampai dengan 2025, hasil evaluasi capaian indikator kinerja daerah RPJMD kota 2017-2022, isu-isu strategis yang berkembang, kebijakan nasional, dan regulasi yang berlaku,” ujarnya.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura, Robby Kepas Awi, mengatakan tujuan dan sasaran Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026, yaitu, terwujudnya masyarakat yang agamis, berbudaya, beradab.
“Kota yang bersih, indah, manusiawi, aman, nyaman, tata pemerintahan yang baik, menjadi pusat perdagangan dan jasa, maju, mandiri, dan sejahtera. RPD ini sudah diperdakan, yaitu Perda Nomor 30 Tahun 2022,” ujarnya.
Sekda Robby Awi berharap setiap OPD melaksanakan program dan kegiatan sesuai dengan dokumen perencanaan yang sudah susun, sesuai visi misi, agar pelaksanaan pembangunan berjalan dengan baik dan profesional. (*)