Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura mengalokasikan anggaran Rp 2,5 miliar guna mendukung suksesnya pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara atau KMAN VI, yang akan digelar pada 24-30 Oktober 2022.
“Kami alokasikan Rp 2,5 miliar sesuai kemampuan APBD (anggaran pendapatan dan belanja daerah) Kota Jayapura,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (7/9/2022).
Dikatakannya, acara lima tahunan KMAN akan digelar di wilayah adat Tabi atau tepatnya di tepi Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, yang akan dihadiri sekitar 10 ribu masyarakat di Indonesia dan perwakilan masyarakat dari luar negeri.
“Kami terus melakukan persiapan. Kami juga minta panitia nasional membantu kami karena ini juga event nasional, karena menerima tamu nusantara melalui KMAN ini,” ujarnya.
Menurutnya, KMAN ini merefleksikan apa yang akan dikerjakan lima tahun ke depan sekaligus merumuskan sikap dan pandangan, melakukan dialog, dan menetapkan mekanisme organisasi.
“Kami minta dukungan masyarakat adat Port Numbay sekarang Kota Jayapura agar bersama-sama menyukseskan pelaksanaan KMAN ini, karena ini sangat penting guna membangun Kota Jayapura ke depan yang lebih baik,” ujarnya.
Dikatakannya, teman KMAN VI adalah bersatu pulihkan kedaulatan masyarakat adat untuk menjaga identitas kebangsaan Indonesia yang beragam dan tangguh menghadapi krisis.
“Saya kira masyarakat adat sangat terbuka dengan kehadiran masyarakat dari luar Papua, tinggal pengaturan secara teknis perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Pekey menambahkan, Pemkot Jayapura juga meminta dukungan dari BUMN dan BUMD melalui CSR agar bersama-sama terlibat menyukseskan KMAN VI. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!