Jayapura, Jubi – Aktivitas masyarakat dan pelaku usaha di Kota Jayapura sudah berjalan normal. Meski demikian warga diminta tetap mematuhi protokol kesehatan atau prokes untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Tinggal menghitung hari sudah pergantian tahun dari 2022 ke 2023. Sudah tiga tahun [pandemi] Covid-19 ini melanda, khususnya di Kota Jayapura,” ujar Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (29/12/2022).
Dengan normalnya aktivitas masyarakat, maka bisa menjadi pejuang bagi Covid-19 menyebar bila tidak tidak taat protokol kesehatan, yang nantinya dapat merugikan diri sendiri.
“Kita semua berdoa agar malam tahun baru tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, karena berdampak bagi aktivitas dan dunia usaha,” ujarnya.
Normalnya aktivitas masyarakat karena tingkat penyebaran Covid-19 di ibukota Provinsi Papua ini mulai menurun, seiring sedikitnya warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sekarang sisa enam kasus Covid-19. Protokol kesehatan jangan sampai kendor. Tetap pakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan menjauhi kerumunan,” ujarnya.
Pekey minta meski tidak lagi ada penegakan hukum warga tetap memiliki kesadaran dan tanggung jawab untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19.
“Mari satu hati melawan Covid-19 ini, supaya kesehatan dan ekonomi tetap terjaga, pembangunan tetap berjalan, dan kesejahteraan masyarakat terus tumbuh,” jelasnya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!