Jayapura, Jubi – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda Kota Jayapura, Rory Cony Huwae, mengatakan pendidikan masih menjadi program dan kegiatan prioritas pada 2023 di masa transisi Wali Kota Jayapura.
“Pemkot Jayapura telah menetapkan delapan kegiatan prioritas di bidang pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tercantum dalam RPD 2023-2026,” ujar Rory Huwae di Jayapura, Sabtu (24/12/2022).
Delapan kegiatan prioritas pendidikan dan kebudayaan tersebut, yaitu pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan, peningkatan mutu siswa dan guru, peningkatan manajemen sekolah.
Selain itu, mengoptimalkan pengawasan sekolah, meningkatkan minat membaca dan literasi di masyarakat, pemberian bantuan beasiswa, pemberian makanan tambahan, bantuan seragam sekolah, sepatu, tas, buku.
“Program pendidikan harus dibuat sebaik mungkin untuk mencapai tujuan pendidikan di masa depan, maka diperlukan strategi dan kebijakan yang akan diterapkan dalam program pendidikan,” ujarnya.
Tujuan pendidikan untuk mengembangkan potensi serta mencerdaskan individu lebih baik, sehingga pendidikan wajib diperoleh setiap orang.
“Saya berharap melalui delapan kegiatan prioritas tersebut, dapat membentuk peserta didik, guru, kepala sekolah menjadi menjadi pribadi kreatif, berpengetahuan, mandiri, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Rory Huwae menambahkan angka partispasi sekolah di Kota Jayapura 76,90 pada 2016, naik menjadi 98,07 persen pada 2021. Harapan lama sekolah dari 14,98 persen pada 2017 naik menjadi 15,02 persen pada 2021. Rata-rata lama sekolah dari 11,15 persen pada 2017 menjadi 11,57 pada 2021. (*)