Wamena, Jubi – Bermula dari sebuah kasus kecelakaan lalu lintas di Jalan Hom-Hom, Kampung Muai, Distrik Hubikiak, Kabupaten Jayawijaya pada Senin (1/1/2024) yang berujung aksi serang antar dua kelompok masyarakat yang mengakibat dua orang meninggal dunia.
Satu korban meninggal karena terkena panah dan satu lagi ditemukan di dalam sebuah rumah yang terbakar. Korban lain adalah sembilan orang luka-luka akibat terkena panah, serta satu unit rumah, tiga unit mobil, dan dua unit motor dibakar. Selain itu, satu unit rumah dan dua unit motor dirusak massa.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, saat ditemui Jubi di Mapolres Jayawijaya pada Selasa (2/1/2024) sore, menjelaskan untuk mencegah aksi penyerangan susulan pihaknya bersama Pj Gubernur Papua Pegungungan, Dandim 1702/Jayawijaya, dan Sekda Jayawijaya mengantar langsung ke rumah duka dua korban pertikaian, yakni Yafet Togodli yang meninggal karena terkena panah, ke Kampung Araboda, Distrik Asologaima, dan korban atas nama Waykemo Wantik yang dibawa ke Kampung Muai, Distrik Hubikiak.
“Saya bersama Bapak Pj. Gubernur Papua Pegunungan, Dandim, serta Bapak Sekda Jayawijaya datang langsung ke rumah duka untuk menyampaikan duka cita sekaligus imbauan kepada pihak keluarga korban untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi balasan dan memastikan masalah ini dapat diselesaikan dengan kepala dingin,” kata AKBP Heri Wibowo.
“Selain itu, para tokoh LMA, tokoh masyarakat, dan tokoh agama turut dilibatkan agar pihak yang bertikai dapat menahan diri. Kami juga telah melakukan koordinasi terkait upaya penyelesaian masalah ini,” imbuhnya.
Terkait korban dari Kampung Araboda, lanjut Kapolres Jayawijaya, pihak keluarga telah melakukan pemalangan jalan di depan rumah sehingga akses jalan tidak bisa dilewati.
“Namun kami, melalui Kapolsek Asologaima, terus melakukan upaya agar pemalangan jalan dapat dibuka kembali,” ujarnya.
Kapolres Jayawijaya menambahkan data terbaru dari pihak rumah sakit terkait jumlah korban sebanyak 18 orang, dengan rincian dua orang meninggal dunia, empat orang dirawat di ruang ICU, tiga orang dirawat di ruang IGD, satu orang dirawat di bangsal bedah, dan delapan orang sudah diizinkan pulang.
“Saat ini situasi di Kampung Musaima, Muai masih kondusif, namun terjadi aksi pemalangan jalan di Kampung Araboda, Distrik Asologaima dan Kampung Manda, Distrik Bugi pasca kejadian tersebut,” ujar Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo. (*)