Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan mulai melakukan penataan Kawasan tugu salib Wio Silimo, yang telah menjadi ikon di ibu kota provinsi tersebut.
Untuk itu pada Kamis (28/3/2024) baik pemkab maupun pemprov bersama beberapa Lembaga lainnya seperti PGGJ, FKUB, KNPI, KONI, dan masyarakat lainya melakukan kerja bakti Bersama membersihkan seluruh area tugu salib.
Penjabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo mengatakan pembersihan area Tugu Salib cukup antusias bagi masyarakat. Hal ini merupakan kolaborasi pemerintah Provinsi Papua Pegunungan dengan Kabupaten Jayawijaya melakukan penataan, pembenahan dan renovasi tugu salib.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan tugu salib, ini adalah ikon kita, identitas bersama sebagai daerah injil sehingga akan kita benahi agar juga bisa menjadi objek wisata religi di Jayawijaya,” kata Sumule Tumbo.
Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Velix Vernando Wanggai menyatakan jika kerjasama yang dijalin ini untuk mengelola sebuah objek strategis sebagai ikon atau landmark, simbol dari Kabupaten Jayawijaya sebagai ibu kota provinsi.
“Kita memilih kawasan Tugu Salib menjadi ikon bersama yang harus dikelola, sehingga kebersihan, ketertiban, kenyamanan orang berkunjung menjadi hal yang penting,” kata Velix Wanggai.
Sebagai tindak lanjutnya, maka baik pemprov maupun pemkab akan melakukan MoU di dalam peningkatan dan pengembangan serta penataan kawasan Tugu Salib, lalu pemerintah provinsi akan mengalokasikan pendanaan.
“Sehingga dapat menjadi daya tarik ikon ibu kota, sehingga masyarakat maupun tamu dari berbagai wilayah dapat mengunjungi salah satu objek wisata religi ini. Untuk mohon dukungan dari berbagai simpul-simpul sosial, FKUB, PGGJ, KNPI hingga masyarakat luas,” katanya. (*)
Discussion about this post