Jayapura, Jubi – Polres Jayawijaya telah melangsungkan Operasi Keselamatan Cartenz 2023 sejak 7 hingga 20 Februari 2023. Hasil analisa dan evaluasi ternyata jumlah pelanggar dibandingkan tahun sebelumnya meningkat signifikan.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S. Napitupulu, mengatakan sampai saat ini tingkat angka kecelakaan masih sangat tinggi, bahkan banyak korban meninggal dunia.
Terkait hal itu, Kapolres Jayawijaya minta kepada jajaran satuan lalu lintas untuk dilakukan analisa dan evaluasi guna mengurangi kecelakaan.
“Kalau masalah kemacetan kita di sini tidak terlalu atau kurang. Tetapi terkait kecelakaan, sangat tinggi. Tren pelanggar alami kenaikan. Kalau bukan kita yang memikirkan siapa lagi. Kita bisa evaluasi jam-jam yang rawan kecelakaan dan apabila kita bersama-sama mengatasi masalah ini saya yakin bisa berkurang,” kata Kapolres AKBP Napitupulu saat analisa dan evaluasi hasil Operasi Keselamatan Cartenz 2023, di Mapolres Jayawijaya, Selasa (21/2/2023).
Kehadiran anggota kepolisian di lapangan, katanya, sangat diperlukan oleh masyarakat. Kegiatan strong point tidak hanya dilakukan pada pagi hari saja, namun sore maupun malam juga bisa dilaksanakan selama untuk mencegah terjadinya kecelakaan.
“Kalau kita tidak melakukan suatu gebrakan baru di daerah pegunungan ini, akan sangat berat karena tingkat kesadaran masyarakat tentang aturan lalu lintas sangat kecil. Namun dengan kehadiran kita di lapangan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat,” ucap Kapolres AKBP Napitupulu.
Analisa dan evaluasi hasil Operasi Keselamatan Cartenz 2023, dipimpin langsung oleh Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S. Napitupulu, dan melibatkan seluruh perangkat operasi, mulai dari Ka Ops, Waka Ops, Karendal, serta para Kasatgas.
Dalam paparannya, Kasatgas Gakkum Ops Keselamatan Cartenz 2023 melalui KBO Lantas Polres Jayawijaya, IPDA Charles M. Mansumner, menjelaskan hasil pelaksanaan dalam penindakan pelanggaran selama operasi sejumlah 237 pelanggar, dengan rincian tilang sebanyak 13 kasus, teguran lisan sebanyak 194 kasus, dan teguran tertulis sebanyak 30 kasus.
Sedangkan untuk tahun 2022, jumlah pelanggar selama Ops Keselamatan sebanyak 150 kasus, dengan rincian tilang 5 kasus, teguran lisan 135 kasus, dan teguran tertulis sebanyak 10 kasus, sehingga terjadi kenaikan terkait kasus pelanggaran lalu lintas dari tahun lalu. (*)
Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman Napitupulu, bersama jajaran saat melakukan analisa dan evaluasi hasil operasi keselamatan Cartenz 2023, Selasa (21/2/2023). – Jubi/Istimewa