Wamena, Jubi – Memasuki pekan kedua bulan Ramadan 1445 Hijriyah, harga daging ayam dan daging sapi di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, mulai merangkak naik. Hal itu karena permintaan mulai naik sementara stok barang stabil.
Ahmad Muklis, penjual daging sapi di Jalan Safri Darwin, saat ditemui Jubi pada Jumat (22/3/2024) pagi, mengatakan harga daging sapi saat ini tidak beda jauh dengan Ramadan tahunย lalu, yakni Rp170 ribu per kilogram. Tulang dan dalaman sapi seperti usus dan babat Rp120 ribu per kilogram.
“Itu harga sejak awal Ramadan. Sebelum Ramadan, daging sapi saya jual Rp150-160 ribu dan tulang Rp110-115 ribu. Daleman, seperti usus dan babat, sama, Rp110-115 ribu per kilo,” katanya.
“Untuk harga ini kita pastikan akan bertahan sampai masuk Lebaran nanti,” ujar Muklis.
Heni, pedagang pemotong ayam, mengaku harga ayam kampung masih sama dengan hari biasa yakni Rp100 ribu per ekor. Sementara daging ayam potong sejak awal Ramadan sudah naik.
“Saat ini saya jual per kilo Rp55 ribu. Sebelumnya saya jualย Rp44-47 ribu. Naik sedikit,” kata Heni.
Wawan, pedagang bumbu rempah di pasar Potikelek, mengaku harga cabai turun, dari sebelumnya Rp80 ribu per kilogram, sekarang Rp55-60 ribu. Harga tomat masih stabil Rp30 ribu per kilogram, dan bawang putih serta bawang merah juga masih stabil Rp60 ribu kilogram.
“Tapi kita pastikan H-5 Lebaranย harga bumbu akan naik. Rica per kilo mungkin bisa tembus Rp100 ribu, bawang putih dan merahย akan naik di kisaran Rp70-80 ribu per kilo,” katanya.
Wawan mengatakan saat ini harga rica turun karena stok berlimpah.
โPengiriman dari luar Wamena seperti dari Merauke dan Jayapura lancar, stok banyak, jadi harga turun drastis,โ tutupnya. (*)
Discussion about this post