Wamena, Jubi – Penjabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo, minta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya tidak boleh mengedepankan ego sektoral dalam menjalankan tugas pemerintahan.
Hal itu disampaikan Sumule Tumbo usai rapat koordinasi bersama seluruh pimpinan OPD di Pemkab Jayawijaya di gedung otonom atau Wenne Hulle Hubby, Wamena, ibukota Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Senin (15/1/2024) pagi.
Tumbo mengatakan setiap aparatur sipil negara dan kepala OPD dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat agar tetap bekerja sama secara tim dan tidak boleh ada ego sektoral sehingga betul-betul janji pelayanan kepada masyarakat bisa dilaksanakan dengan maksimal dan bisa dipertanggungjawabkan.
“Kita sebagai ASN dalam menjalankan tugas harus betul-betul ikhlas dan tulus untuk keberpihakan pelayanan dasar kepada masyarakat, sejalan dengan program yang betul-betul diarahkan untuk keberpihakan kepada masyarakat. Saya minta kepada seluruh ASN agar bisa mendisiplinkan diri dalam menjalankan tugas pemerintahan. Bagaimana mau melakukan pembinaan kepada masyarakat jika kita saja datang kantor tidak tepat waktu,” ujar Tumbo.
“Seperti pada apel pagi tadi, masih ada ASN yang terlambat hadir, bahkan masih ada juga yang belum aktif paska libur Natal dan tahun baru. ASN sebagai abdi negara patutnya harus memberikan contoh dan keteladanan kepada masyarakat,” sambungnya.
“Bagaimana kita mau membina masyarakat sementara kita sendiri tidak disiplin dalam menjalankan roda pemerintahan. Integritas ASN memang dinilai dan diuji dari waktu ke waktu,” katanya.
Lebih lanjut Tumbo menambahkan terkait tingkat kehadiran aparatur sipil negara saat ini yang belum 100 persen, dirinya telah menginstruksikan kepada Badan Kepegawaian agar setiap OPD segera mendata kembali kehadiran para aparatur sipil negara serta keterangan atau alasan mereka yang belum masuk kantor hingga saat ini.
“Saya sudah instruksikan Badan Kepegawaian untuk mendata ASN di tiap OPD, berapa yang hadir dan berapa yang tidak hadir serta sakit atau keterangan lainnya sehingga menjadi dasar pembinaan kita,” ujarnya.
Ia harap dalam waktu satu tahun ke depan semoga dapat memberikan perubahan yang berdampak signifikan pada pelayanan dan dirasakan secara langsung oleh masyarakat. (*)
Discussion about this post