Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jayawijaya menggelar rapat koordinasi atau rakor untuk membahas sinkronsasi anggaran. Rakor yang digelar Senin (15/1/2024) pagi, dipimpin langsung Penjabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo, dan dihadiri seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Jayawijaya.
“Kami bersama seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Jayawijaya melakukan rapat koordinasi guna memastikan sinkronisasi pengalokasian anggaran, apakah sudah tepat sasaran dan sudah ada keberpihakan kepada masyarakat,” ujar Sumule Tumbo.
Tumbo mengatakan tiga hal penting terkait penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan pengendalian inflasi di Kabupaten Jayawijaya harus dipastikan data-datanya, baik dari jumlah masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem maupun pemetaan lokasinya, mulai dari tingkat distrik sampai ke kampung.
Ia menjelaskan rakor bersama para kepala OPD tersebut salah satu tujuannya untuk mengetahui data agar dalam pembahasan dari setiap OPD diarahkan dalam penggunaan anggarannya dapat menyasar sebagai langkah penanganan oleh pemerintah.
“Sebab semua program kita arahkan untuk tepat sasaran sehingga kita harapkan tahun 2024 ini pengentasan kemiskinan ekstrem betul-betul bisa direalisasikan. Demikian juga dalam penanganan stunting, dari jumlah yang sudah ada maupun dalam pendataan, dalam penggunaan APBD harus tepat sasaran,” ujarnya.
Terkait upaya pengendalian inflasi, Sumule Tumbo mengatakan dalam menurunkan harga sembako yang masih tinggi di Jayawijaya dan dikategorikan inflasi harus diturunkan sesuai dengan standar satuan harga yang ada.
“Hal-hal inilah yang saat ini sedang digodok bersama OPD. Mulai dari alokasi anggaran yang ada, kita lihat kembali mulai dari perencanaannya dan penganggaranya, sebelum ditetapkan APBD dalam waktu dekat ini,” pungkasnya. (*)
Discussion about this post