Wamena, Jubi – Kepala Puskesmas Popugoba, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, minta tenaga dokter dan penambahan tenaga kesehatan serta fasilitas penunjang lainnya supaya pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal.
โTidak ada dokter di Puskesmas Popugoba. Saat ini kami hanya memiliki enam tenaga kesehatan yang bertugas melayani ratusan masyarakat di wilayah Popugoba dan sekitarnya,โ kata Kepala Puskesmas Popugoba, Musa Hisage, SKM kepada awak media di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (8/3/2023) siang.
โKami sering kewalahan melayaniย masyarakat. Oleh sebab itu, kami minta kepada Pemerintah Kabupaten Jayawijaya dan dinas terkait untuk mengirim dokter serta menambah tenaga kesehatan serta fasilitas penunjang pelayanan kesehatan lainnya,” imbuhnya.
Hisage menjelaskan petugas yang ada saat ini hanya enam orang Ners yang dibantu tiga tenaga perawat dengan status pegawai honorer.
โSemuanyaย sebagai perawat dan bidan. Kami sangat butuh dokter karena penyakit tertentu tidak bisa ditangani tenaga kesehatan, harus ditangani dokter,โ ungkapnya.
โKami juga butuh tenaga medis bagian gizi anak, bidan, dan lainnya,โ imbuhnya.
Hisage mengatakan selama ini pihaknya sudah berupaya minta penambahan tenaga kesehatan kepada pemerintah daerah dan dinas terkait tetapi sampai saat ini belum ada respons.
“Kami juga pingin punya bangunan puskesmas seperti di daerah lain dan rumah dinas untuk tenaga kesehatan. Tetapi untuk kami sangat susah mendapatkan hal itu, mungkin karena kami juga baru pindah dari puskesmas induk dari Distrik Assolokobal,” ungkapnya.
Hisage menambahkan wilayah kerja Puskesmas Popugoba sangat luas dan masyarakatnya banyak tetapi semua fasilitas dan tenaga kesehatan tidak memadai.
Dia mengatakan bangunan puskesmas saat ini masih satu atap atau satu lokasi dengan bangunan SD dan kantor Distrik Popugoba, jadi terasa sangat sempit dan tidak memadai.
โDengan alasan itu, kami minta kepada pemerintah daerah untukย menyediakan lokasi dan bangunan baru yang lebih layak untuk kami memberikan pelayanan kepada masyarakat,โ pungkasnya. (*)