Penkes  

Pencegahan stunting menjadi program prioritas TP-PKK Asmat

Asmat
Ketua TP PKK Asmat, Orpa Susana Kambu dalam suatu kunjungan ke masyarakat di pedalaman Asmat beberapa waktu lalu - JUBI/Istimewa

Merauke, Jubi – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Asmat, Papua Selatan berkomitmen membantu pemerintah kabupaten setempat dengan memprioritaskan program PKK di bidang kesehatan di 2023. Program bidang kesehatan tersebut fokus pada penanganan dan pencegahan stunting.

Ketua TP-PKK Kabupaten Asmat, Orpa Susana Kambu kepada Jubi melalui telepon, Jumat (3/2/2023) menyatakan, dalam rangka pencegahan stunting di Asmat, ada beberapa strategi yang dilakukan. Program dan strategi pencegahan stunting di sana didukung sistem serta mekanisme pendataan oleh sekretariat yang merupakan satu kesatuan tim kerja TP-PKK Asmat.

“Adapun tim kerja itu meliputi Pokja I yang bertugas membentuk sikap perilaku mental spiritual keluarga, Pokja II bertugas mendorong peningkatan ekonomi keluarga, Pokja III bertugas mendorong ketahanan pangan keluarga, dan Pokja IV untuk perencanaan sehat keluarga,” kata Orpa.

Orpa mengatakan, pencegahan dan penanganan kondisi gagal tumbuh pada anak atau stunting sejak dini sangat dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat melalui penggerakan peran kader TP-PKK serta pengembangan atau pengorganisasian masyarakat.

Sebagai salah satu contoh, tuturnya, yaitu dengan meningkatkan kesadaran masyarakat yang dapat dilakukan melalui kunjungan ke rumah-rumah masyarakat yang dilakukan oleh kelompok dasawisma. Dalam kunjungan tersebut, tentu dibarengi dengan sosialisasi dan edukasi pola hidup yang baik kepada masyarakat.

“Selain itu juga menyampaikan penyuluhan kepada masyarakat untuk menghindari perkawinan usia dini, penyuluhan peningkatan pengetahuan serta mendukung gerakan masyarakat hidup sehat dan lain-lain. Kita tidak hanya sosialiasi, tapi juga langsung mengedukasi masyarakat, terutama mama-mama untuk bagaimana membiasakan diri dengan pola hidup yang baik dan sehat,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Asmat Elisa Kambu mengungkapkan bahwa dalam rangka mendorong kualitas sumber daya manusia di kabupaten tersebut, pemerintah daerah melaksanakan program seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK) manusia di Asmat.

Program tersebut, kata Kambu, berupa pemberian makanan bergizi dan bernutrisi kepada ibu hamil dan anak-anak di bawah lima tahun (balita).

“Dengan asupan gizi yang baik, kita harapkan generasi emas Asmat mendatang bisa lebih sehat, cerdas dan berkompoten. Karena sejak dini kita sudah memberikan asupan. Program 1000 HPK erat kaitannya juga dengan edukasi kepada masyarakat untuk memulai pola makan yang sehat, supaya anak-anak sehat dan kuat,” kata Kambu. (*)

Comments Box

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130
banner 728x250