Pemkab Jayawijaya gelar pertemuan dengan kepala sekolah bahas dana BOS

Pemkab Jayawijaya
Sekda Jayawijaya, Thommy M Mayor, saat memberikan arahan kepada kepala sekolah se Kabupaten Jayawijaya di salah satu hotel di Wamena, Sabtu (11/3/2023). – Jubi/Imma Pelle

Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan sejumlah pertemuan dengan kepala sekolah membahas dana BOS atau bantuan operasional sekolah. Pertemuan dipimpin langsung oleh Sekda Jayawijaya, Thommy M Mayor, di salah satu hotel di Wamena, Sabtu (11/3/2023) siang.

“Hari ini kita melakukan sejumlah rakor bersama kepala sekolah SMK/SMA, SMP, SD,TK dan PAUD. Tujuan utama pertemuan ini adalah terkait dengan permasalahan yang kita hadapi selama ini mengenai dana BOS yang dulunya kita bilang dana pendidikan gratis tetapi nyatanya selama ini tidak gratis. Maka kita diskusi bersama kepala sekolah untuk menyikapi hal itu,” jelas Sekda Jayawijaya, Thommy Mayor.

“Di sisi lain supaya setiap sekolah bisa merencanakan melalui program kegiatan dan kebutuhan di masing-masing sekolah karena mereka sendiri yang lebih paham dan mengerti mengenai kondisi dan kebutuhan sekolah. Jangan dinas yang menyusun program,” lanjutnya.

Thommy Mayor mengatakan sejak tahun 2010 melalui dana BOS yang digunakan untuk membiayai kebutuhan sekolah, sekarang sesuai dengan perkembangan zaman, harga barang seperti kertas dan kebutuhan ATK juga makin mahal.

Sekda mencontohkan SMK dari jurusan pertanian dan perbengkelan mempunyai kebutuhan yang berbeda dengan jurusan lain. Pemerintah mengundang kepala SMK tersebut dan merumuskan bersama kebutuhan mereka.

“Kami juga sampaikan kepada Dinas Pendidikan untuk merumuskan dan mengakomodir sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing sekolah supaya di kemudian hari tidak ada pemungutan liar kepada siswa oleh pihak sekolah,” katanya.

Thommy Mayor mengatakan kebutuhan anak didik perlu mendapat dukungan dari orang tua siswa. Tetapi perlu diingat bahwa sudah ada dana Otsus sehingga siswa perlu mendapatkan pendidikan dan fasilitas yang layak.

“Dana Otsus untuk pendidikan punya jangan digunakan untuk perjalanan dinas. Dana pendidikan ini harus benar-benar digunakan untuk pendidikan agar masyarakat punya anak-anak ini tetap sekolah. Jadi jangan sampai membebani masyarakat lagi karena itu juga sesuai harapan bupati sebagai kepala dearah,” pungkasnya. (*)

Comments Box

Dapatkan update berita terbaru setiap hari dari News Room Jubi. Mari bergabung di Grup Telegram “News Room Jubi” dengan cara klik link https://t.me/jubipapua , lalu join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
banner 400x130
banner 728x250