Wamena, Jubi – Komandan Kodim atau Dandim 1702/Jayawijaya Letnan Kolonel (Letkol) Cpn. Athenius Murip mengajak sejumlah tokoh, untuk menjaga kondisi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, agar tetap kondusif.
Hal itu dikatakan Letkol Cpn. Murip saat pertemuan dengan tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda di aula Kodim 1702/Jayawijaya, Jalan Yos Sudarso, Wamena, Sabtu (30/12/2023).
“Kami berharap (agar) yang hadir [dalam rapat ini] menjadi pioner untuk menyampaikan bahwa Wamena aman-aman saja, tidak ada masalah,” kata Letkol Cpn Athenius Murip.
Murip juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Jayawijaya, agar tidak mudah percaya dengan hoaks yang beredar di media sosial.
“Jadi dengan pertemuan hari ini yang dari ketua-ketua paguyuban, tokoh masyarakat, pemuda yang sudah hadir itu untuk [menyampaikan kepada yang lain] bahwa kondisi saat ini aman dan jangan muda terprovokasi oleh orang, dan apalagi melalui media sosial,” katanya.
Di sela-sela pertemuan tersebut, Letkol Murip juga menyampaikan duka atas meninggalnya mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, 26 Desember lalu.
Sekretaris umum Forum Komunikasi Kerukunan dan Paguyuban Nusantara Kabupaten Jayawijaya, Iswardi Cb Parani menilai, langkah yang dilakukan oleh Dandim Jayawijaya, dengan mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat, merupakan media yang paling efektif untuk mengantisipasi gangguan keamanan di daerah ini.
Menurut Parani, pertemuan sejumlah tokoh masyarakat dengan Dandim Jayawijaya itu penting, sehingga para tokoh di Wamena saling memahami dan bersama-sama mengantisipasi potensi gangguan keamanan di Jayawijaya.
“Saya yakin kami ada di Kota Wamena, Provinsi Papua Pegunungan ini tetap menjaga kondusifitas Kota Wamena. Apa yang diinginkan semua pihak, kami juga menginginkan hal yang sama, termasuk paguyuban Nusantara,” katanya. (*)