Wamena, Jubi – Ratusan warga Distrik Wollo, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pengunungan melakukan pemalangan akses jalan yang menghubungkan Wamena dengan Mamberamo Tengah atau Mamteng, buntut kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang mengakibatkan anak usia 7 tahun meninggal dunia usai ditabrak truk pada Rabu (21/12/2022) siang.
Seusai mendapatkan laporan dari warga setempat terkaitkecelaka adanya pemalangan akses jalan yang menghubungkan antara kedua kota tersebut Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman S. Napitupulu, bersama anggotanya meninjau langsung ke tempat kejadian perkara atau TKP di Distrik Wollo.
“Masyarakat Distrik Wollo melakukan aksi pemalangan jalan dikarenakan tidak terima dengan terjadinya kasus laka lantas sehingga menuntut untuk menangkap pelaku pengemudi truk tersebut,” kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Hesman Napitupulu, kepada Jubi, Rabu (21/12/2022).
Lebih jauh kapolres menjelaskan bahwa saat pihaknya datang di TKP, masyarakat sudah melakukan aksi pembakaran truk. Namun pengemudi mobil yang diketahui berinisial I (38) berhasil melarikan diri dan saat ini mengamankan diri di Mapolres Mamberamo Tengah.
“Akibat pemalangan tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas dari Kab upaten Jayawijaya menuju Kabupaten Mamberamo Tengah ataupun sebaliknya. Namun setelah kami lakukan negosiasi serta memberikan pemahaman kepada tokoh masyarakat dan keluarga, akhirnya masyarakat mau membuka kembali akses jalan. Namun tadi kami mendapat informasi bahwa masyarakat kembali melakukan pemalangan jalan,” jelas Kapolres Jayawijaya.
Kapolres juga menambahkan setelah dilakukan olah TKP, pihaknya kemudian kembali ke mapolres untuk berkoordinasi dengan pihak perusahaan serta pemililk truk untuk dapat diselesaikan secara adat maupun proses hukumnya sehingga tidak ada lagi aksi pemalangan jalan oleh masyarakat.
“Untuk pelaku pengemudi truk, kami akan berkoordinasi dengan Polres Mamberamo Tengah untuk dapat dibawa ke Polres Jayawijaya guna dilakukan proses hukumnya,” tutup Kapolres Jayawijaya. (*)