Wamena, Jubi – Agenda pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di kantor DPRD Jayawijaya, Jumat (1/3/2024) siang, harus batal lantaran sejumlah massa dari Distrik Asotipo mendatangi kantor DPRD dengan membawa berbagai alat tajam.
Massa aksi mencari PPD Asotipo dan membuat keributan, mengakibatkan seorang komisioner KPU Jayawijaya, Alpius Asso, mengalami penganiayaan dan terkena lemparan batu. Sejumlah kaca dan pintu kantor DPRD Jayawijaya juga rusak.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, mengatakan massa yang mendatangi kantor DPRD Jayawijaya ingin mencari PPD Asotipo, namun diadang oleh anggota Brimob yang mengamankan jalannya rencana pleno. Namun kelompok pemuda berusaha masuk ke dalam gedung DPRD dan melihat ada komisioner KPU, lalu melakukan penganiayaan.
“Akibat penganiyaan itu, komisioner KPU, Alpius Asso, alami luka pada jari sebelah kiri, memar pada betis, dan luka lebam akibat terkena lemparan batu,” kata AKBP Heri Wibowo saat dikonfirmasi Jubi, Jumat (1/3/2024), usai meredam aksi tersebut.
Selain itu, massa juga merusak kaca jendela dan pintu ruang persidangan dan pintu ruangan staf.
“Merasa tidak terima, keluarga korban Alpius Asso berencana melakukan aksi balasan namun berhasil kami redam dengan melakukan pendekatan serta imbauan kepada keluarga korban, agar tidak terjadi aksi yang lebih besar,” katanya.
Usai kejadian, situasi di kantor DPRD dapat dikendalikan setelah kedua belah pihak diminta untuk menahan diri, meskipun rencana pleno harus ditunda.
“Semuanya berhasil diatasi dan korban yang merupakan komisioner KPU telah mendapat perawatan medis,” katanya. (*)