Sentani, Jubi – Sebagai tuan rumah pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara ( KMAN) VI di Tanah Tabi Papua, maka Dewan Adat Suku ( DAS) yang berada di Kabupaten Jayapura menyatakan siap sambut dan sukseskan iven masyarakat adat lima tahunan ini.
Terhitung tinggal 6 Hari lagi (H-6) pembukaan kegiatan KMAN VI yang diikuti oleh duta-duta adat nusantara dari berbagai penjuru akan berlangsung. Informasi dari panitia, para duta adat kini sedang dalam perjalanan menuju Bumi Cenderawasih menggunakan jalur laut maupun udara, pada minggu siang kemarin rombongan peserta KMAN VI dari Provinsi Maluku sebanyak 58 orang, sebagai peserta pertama telah tiba di pelabuhan Jayapura dengan KM Dobonsolo.
Sebagiannya pun tengah mempersiapkan diri dan dipastikan pada 24 Oktober sudah berkumpul bersama masyarakat adat Tabi di Jayapura Provinsi Papua. Mengingat semakin dekat, hajatan masyarakat adat yang dijadwalkan bakal dihadiri langsung Presiden RI Joko Widodo ini, membawa motivasi bagi Dewan Adat Suku (DAS) di Kabupaten Jayapura untuk menyukseskan agenda.
Koordinator DAS Kabupaten Jayapura, Daniel Toto mengatakan, dalam kondisi apa pun saat ini, tidak ada kata dan kalimat yang menyatakan tidak siap atau belum siap dan lain sebagainya. Sebab, para peserta sedang dalam perjalanan menuju negeri matahari terbit ini.
“Semakin dekat pelaksanaan kongres , kami pun semakin fokus untuk persiapan teknis menyambut saudara-saudara kami, duta-duta masyarakat adat nusantara dari berbagai penjuru daerah yang akan mengikuti kegiatan kongres di Tanah Tabi pada 24-30 Oktober mendatang, dimana pada 24 oktober ini sebagai puncak perayaan hari kebangkitan masyarakat adat di kabupaten Jayapura yang ke sembilan tahun, serentak kami rayakan bersama masyarakat adat nusantara,”ujar Daniel di Sentani, Senin (17/10/2022).
Untuk menunjukkan kekompakan masyarakat adat Tabi, pihaknya akan mendistribusikan pakaian seragam kepada para Ondoafi, kepala-kepala suku yang akan mengikuti hajatan masyarakat adat ini.
“Kurang lebih 900 seragam sudah siap kami distribusikan,”jelas Toto yang juga menjabat sebagai Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Provinsi Papua.
Secara terpisah, Ketua Panitia Nasional KMAN VI, Mathius Awoituaw, yang juga selaku Bupati Jayapura mengajak semua pihak untuk turut serta menyukseskan event bergengsi masyarakat adat nusantara.
Menurut orang nomor satu di daerah itu, selain hajatan masyarakat adat Nusantara, 24 Oktober 2022 merupakan Hari Kebangkitan Adat Kabupaten Jayapura yang ke-IX. Sementara agenda KMAN VI secara nasional biasanya dilaksanakan pada bulan maret, kali ini dirayakan serentak dengan HUT ke- IX tahun Kebangkitan Adat Kabupaten Jayapura bersamaan juga dengan Festival Danau Sentani ( FDS)
“Di indonesia ini tidak ada hari kebangkitan adat, hanya Kabupaten Jayapura yang menorehkan catatan ini dan menjadi sejarah. Dalam kongres enam ini juga masyarakat adat seluruh indonesia sedang berjuang untuk membahas hak-hak masyarakat adat mereka di masing-masing daerah,” tandasnya. (*)