Jayapura, Jubi – Panitia Lokal Kota Jayapura mengharapkan keterlibatan aktif ondoafi dan kepala kampung, serta masyarakat hukum adat di 14 kampung yang ada di Kota Jayapura, dalam menyukseskan pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Tanah Tabi.
Ketua Panitia Lokal KMAN VI Kota Jayapura, Evert Merauje menyampaikan bahwa perlu keterlibatan masyarakat hukum adat di 14 kampung yang ada di Kota Jayapura melalui kepala DPMK Kota Jayapura, agar kepala kampung maupun ondofolo di 10 kampung adat dan 4 kampung pemerintah dapat merespons dengan cepat pelaksanaan KMAN VI tahun 2022.
“Kepala DPMK sebagai wakil ketua panitia lokal Kota Jayapura sudah menyampaikan secara lisan, dan menyusul kepada kepala kampung dan ondoafi untuk memberikan dukungan dengan makanan lokal dan tenaga“ kata Ketua Panitia Lokal KMAN Kota Jayapura Everd Merauje, Kamis (15/9/2022).
Keterlibatan langsung masyarakat di 14 kampung dengan menyediakan pangan lokal, baik sagu, ikan, ubi-ubian, dan sayuran lokal dalam mendukung konsumsi para peserta sarasehan di dua tempat yang ditetapkan panitia di Kota Jayapura .
“Jadi secara material, keterlibatan mereka juga dapat mendukung konsumsi pada hari H nantinya,“ tuturnya.
Ketua Panitia Kota yang juga Asisten I Pemkot Jayapura itu berharap dukungan juga dari ondoafi se-Kota Jayapura, dan pihak panitia akan membuat surat kepada LMA Port Numbay demi suksesnya KMAN VI pada 24-29 Oktober 2022.
Sementara itu, Timoteus Demetouw, Ketua Panitia Lokal KMAN VI Kabupaten Jayapura menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sepuluh kampung di Kabupaten Jayapura yang akan menjadi tempat pelaksanaan sarasehan, dan masing-masing kampung sedang alam persiapan untuk menyambut pelaksanaan KMAN VI.
“Distrik dan kampung yang akan menjadi tempat pelaksanaan sarasehan adalah Distrik Sentani yang meliputi Kampung Serah dan Kampung Hobong. Distik Sentani Timur meliputi Kampung Yokiwa, Ayapo, dan Nendali. Distrik Waibu terdiri dari Kampung Yakonde, Bambar, Dondai, dan Distrik Ebung Fauw terdiri dari Kampung Putali dan Simporo,” ucapnya.
Untuk diketahui, Panitia Nasional Kongres Masyarakat Adat (KMAN) VI di Papua yang dipusatkan di Tanah Tabi yakni Kota/Kabupaten Jayapura sebagai tuan rumah, terdapat dua lokasi sarasehan di Kampung Kayu Pulo dan Enggros, dan 10 lokasi sarasehan berada di Kabupaten Jayapura. (*)