Merauke, Jubi – Komisi Pemilihan Umum Daerah – KPUD Kabupaten Merauke, Papua Selatan bakal melaksanakan Kirab Pemilu pada 1 Maret 2023 mendatang.
Kirab Pemilu merupakan program KPU Pusat yang dilaksanakan pada tahun ini untuk menandai setahun jelang pemilu yang digelar pada 14 Februari 2024.
Kirab setahun jelang pemilu ini digelar serentak di tujuh wilayah, yakni di Aceh, Batam, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Maluku Utara, NTT dan Papua.
“Untuk di Merauke, Kirab Pemilu sebenarnya dilaksanakan Jumat kemarin 24 Februari 2023, tapi karena ada hal teknis sehingga diundur dan akan dilaksanakan tanggal 1 Maret 2023. Itupun keputusan dari pusat, ” kata Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Merauke, Syahmuhar Zein, Sabtu (25/2/2023).
Zein menjelaskan, prosesi kirab pemilu di Merauke dimulai dari Bandara Mopah hingga ke Kantor KPU setempat di Jalan Ahmad Yani. Di kantor KPU, akan dilakukan penyerahan 17 bendera partai politik yang telah ditetapkan untuk mengikuti Pemilu 2024.
“Penyerahan bendera pataka oleh partai politik kepada KPU menandakan bahwa kami siap memfasilitasi peserta pemilu untuk mengikuti Pemilu 2024. Selanjutnya bendera-bendera partai akan diarak keliling kota,” kata dia.
Zein juga menjelaskan Kirab Pemilu 2024 setahun menuju hari pemungutan suara ini guna memberikan sosialisasi informasi bagi publik terkait Pemilu 2024 sekaligus sebagai pendidikan pemilih bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Merauke.
“Saat pengarakan itu, KPU akan membagikan stiker-sitker ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Itu bentuk sosialisasi sekaligus pendidikan pemilih kepada masyarakat,” tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini 17 bendera pataka partai politik telah berada di Kota Jayapura, Provinsi Papua, dan pada tanggal 1 Maret akan sampai di Merauke, Provinsi Papua Selatan.
“Tanggal 24 Februari tidak jadi karena disesuaikan dengan jadwal yang saat ini kami sedang dalam tahapan faktualisasi DPD RI dan Pantarlih di lapangan. Sehingga kirab pemilu ditunda pada 1 Maret,” tutupnya. (*)