Jayapura, Jubi – Penjabat Bupati Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua Triwarna Purnomo menyerahkan satu unit truk sampah bantuan Pemkab Jayapura kepada Organisasi Pemuda Peduli Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura di parkiran Kantor Bupati Kabupaten Jayapura, Rabu (27/9/2023).
Bantuan itu diterima Ketua Organisasi Pemuda Peduli Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura Bernard Taime. Pada dinding bak truk sampah itu tertulis “Bak Pengangkutan Sampah, KLHK TA 2021, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan”. Di kanan tulisan itu ada logo Pemkab Jayapura dan di kiri logo KLHK.
Penjabat Bupati menyerahkan truk sampah karena Organisasi Pemuda Peduli Lingkungan Hidup aktif membersihkan sampah di Kota Sentani dan sekitarnya, dari wilayah gunung sampai ke danau dengan menggunakan truk.
Penjabat Bupati memantau aktivitas Taime dan kawan-kawan dari akun media sosial mereka.
Kepada Taime, Penjabat Bupati Triwarna mengatakan agar bantuan truk sampah itu bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Kalau tidak digunakan dengan baik maka akan ditarik kembali, sebab status kendaraan tersebut adalah pinjam-pakai,” katanya.
Bernard Taime menceritakan ia dihubungi mendadak untuk bersedia hadir pada Rabu (27/9/2023) pagi di Kantor Bupati Jayapura.
“Tadi pagi tiba-tiba saya dihubungi untuk bersedia hadir di Kantor Bupati menerima satu unit truk dari Pemerintah Kabupaten Jayapura,” kata Taime.
Ia kemudian menghubungi teman-temannya. Ada enam anggota organisasinya yang hadir saat penyerahan.
Taime mengatakan, waktu dilantik Penjabat Bupati Jayapura pernah mengatakan untuk pemuda dia lihat hasil kerja yang nyata di lapangan, bukan yang hanya banyak banyak bicara.
“Beberapa bulan lalu Kak Bupati sempat tanya, soal kegiatan kami kenapa tidak jalan lagi, dan saya jawab kami punya armada yang biasa dipakai buat pembersihan danau, kali, dan gunung lagi rusak dan sedang diperbaiki di bengkel. Untuk sementara kami hanya naik ke Gunung Cycloop untuk penghijauan, penanaman pohon,” katanya.
Time membentuk Organisasi Pemuda Peduli Lingkungan Kabupaten Jayapura pada 2018. Organisasi ini sudah terdaftar pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Jayapura dan Kementerian Hukum dan HAM RI.
“Terbentuknya organisasi ini terdorong dari pengalaman saya sendiri, bagaimana dulu pernah terjerumus ke dalam pergaulan tidak sehat dan hal itu buat saya tidak dihargai dan dipandang sebelah mata,” katanya.
Untuk mendapat pengakuan masyarakat, Time berinisiatif membentuk organisasi tersebut. Ia merangkul pemuda-pemuda Sentani. “Saya bilang ke mereka, mari sama-sama kita jadi berkat untuk kota ini, nanti lama-lama ada perhatian dari pemerintah,” ujarnya. (*)