Sentani, Jubi – Memasuki hari kedua penyelenggaraan Festival Danau Sentani (FDS) ke-XIII di kawasan Pantai Wisata Khalkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, tampak masih banyak stand dan tenda-tenda yang kosong.
Sementara di luar arena penyelenggaraan FDS tepatnya di trotoar jalan masuk ke tempat kegiatan, belasan pedagang kerajinan tangan membuka tempat berjualan noken, serta kuliner khas Papua dan aneka makanan ringan.
“Tenda di dalam tempat kegiatan harganya 1 juta 500 ribu rupiah, makanya kami berjualan di luar saja,” ujar Stefani Yogi, salah satu pedagang noken asli Papua yang ditemui di trotoar jalan masuk tempat kegiatan FDS, Kamis (6/7/2023).
Ia juga mengatakan, dirinya dan rekannya yang lain sejak pembukaan FDS kemarin, memilih trotoar di jalan masuk sebagai tempat berjualan, karena tidak mendapat tempat di arena FDS.
“Tidak memiliki stand atau tenda sama sekali tidak masalah, karena barang jualannya bisa digelar di bawah. Yang penting berada di dalam tempat kegiatan FDS,” katanya.
Beberapa tempat seperti teras stand pameran, kata dia, dan lapak serta stand sudah dimintai izin untuk digunakan sebagai tempat berjualan, akan tetapi tidak diberikan.
“Butuh 7 hingga 8 noken yang seharga 200 ribu laku, baru bisa kami bayar satu stand di dalam tempat kegiatan. Sementara kerja untuk mendapatkan satu noken bisa dua hari, lebih baik di atas trotoar ini saja,” katanya.
Keluhan yang sama juga datang dari Mama Mince, pemilik kedai kopi di pinggir jalan masuk tempat festival. Kedai Mama Mince terbuat dari bambu dan gaba-gaba serta atapnya ditutupi dengan daun sagu dilapisi tenda plastik.
“Sejak FDS yang lalu, kedai kopi tetap berada di sini. Harga tenda semahal itu, siapa yang nanti masuk tempati? Kecuali pedagang produk jadi yang dari toko. Lalu tujuan FDS ini seperti apa? Dan untuk siapa dibuat,” katanya.
Kepala Distrik Sentani Timur Esli Suangbruraro meyakini harga tenda dan stand yang kemahalan mengakibatkan banyak UMKM dan komunitas ekonomi kreatif tidak datang, atau turut ambil bagian di dalam FDS kali ini.
“Masih banyak tenda dan stand yang kosong, sementara besok sudah hari terakhir kegiatan FDS,” ujarnya.
Ketua Panitia FDS XIII Ted Mokay mengatakan panitia telah membuat daftar belasan UMKM, dan sudah disepakati untuk menempatinya.
“Sejak awal kita berharap agar ditempati, mungkin ada kesibukan atau tidak siap,” katanya. (*)