Sentani, Jubi – Sejumlah tempat wisata lokal di Kabupaten Jayapura, Papua, seperti Bukit Tungkuwiri, Tanjung Cinta, Kali Biru, Pantai Amai, Bukit Hele Yo, dan Bukit Bhenjebei serta jembatan Yobeh dan tracking hutan sagu di Kampung Yoboi menjadi lokasi favorit warga selama menjalani masa liburan lebaran Idulfitri 2023 ini.
Bukit Tungkuwiri di Kampung Doyo Lama, Distrik Waibhu, menjadi salah satu spot wisata lokal yang terletak di pinggir jalan raya paling diminati warga. Pagi dan sore tempat wisata tersebut selalu dipenuhi pengunjung selama liburan Idulfitri.
Satu di antara warga Entrop, Syamsul yang datang jauh-jauh dari Kota Jayapura bersama keluarganya ini mengatakan, ia dan keluarga hanya ingin menikmati indahnya pemandangan Danau Sentani serta suasana Bukit Tungkuwiri yang hanya ditumbuhi hamparan rumput hijau diatas perbukitan tersebut.
“Dua hari lalu, tepatnya hari raya. Sorenya, kami datang ketempat ini bersama keluarga untuk menikmati senja di danau sentani dari atas bukit tungkuwiri,” ujar Syamsul yang baru saja turun dari bukit Tungkuwiri, Selasa (25/4/2023).
Warga Jawa Barat yang sudah lima tahun bekerja pada salah satu perusahaan ternama di Kota Jayapura ini mengaku sangat terpesona dengan alam dan suasana di Papua, secara khusus di Kota dan Kabupaten Jayapura.
“Daerah kota jayapura banyak tempat wisata di pinggir pantai, sementara di kabupaten jayapura tempat pariwisata nya banyak di pinggiran danau sentani. Alam yang luar biasa,” jelasnya.
Setelah dua tahun di Kota Jayapura, katanya, Bukit Tungkuwiri ini baru diketahui pada moment penyelenggaraan PON XX 2021 lalu.
Bersama seluruh staf kantor datang ke sini karena ada tamu-tamu Kantor yang dari pusat juga datang untuk mengikuti acara pembukaan PON XX di Stadion Lukas Enembe.
“Hari ini sejak pagi banyak pengunjung yang datang, pastinya di soreh hari juga past banyak pengunjungnya karena ini hari terakhir libur lebaran,” katanya.
Liburan Idulfitri tahun ini tidak saja dimanfaatkan oleh kaum muslim yang merayakannya setelah sebulan menjalani bulan puasa, yang non muslim juga memanfaatkan waktu luang ini bersama sanak keluarga menikmati sejumlah tempat wisata di pinggiran Danau Sentani.
“Begitu masuk hari liburan, kami sekeluarga sudah mengunjungi beberapa tempat wisata di pinggiran danau sentani. Mulai dari pholeuw park yang di pinggir jalan dekat kampung telaga maya, lalu ke bukit bhenjebei yang di dalam pulau di tengah danau sentani. Dan hari ini kami di bukit tungkuwiri dan bukit cinta,” ujar Niko Simbiak warga perumahan melati kotaraja, Kota Jayapura.
Sementara itu, Yoseph Pangkatana, salah satu petugas retribusi parkir di Bukit Tungkuwiri mengaku jumlah pengunjung selama libur lebaran meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasanya.
“Pada 21 april lalu, soreh hari sangat padat pengunjung. 22 hingga 23 april kemarin dari pagi hingga sore juga padat pengunjung,” ungkapnya.
Menurutnya, pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua lebih banyak dibandingkan roda empat.
Tetapi, tempat parkir kendaraan roda empat juga tidak muat di dalam tempat parkir sehingga yang datang agak terlambat memarkir kendaraannya di luar tempat parkir.
“Biaya parkir, untuk mobil Rp20 ribu dan motor Rp10 ribu. Di sini tidak menghitung biaya per orang. Jadi, biar banyak orang yang datang kesini, kita hanya hitung kendaraan yang digunakan. Pendapatan ada lebih sedikit dari hari-hari biasanya,” ucap Pangkatana. (*)