Sentani, Jubi – Bupati Jayapura Mathius Awoitauw meminta pemerintah distrik dan masyarakat di Distrik Sentani Timur segera membersihkan dan menata kawasan Pantai Wisata Khalkote di Kampung Harapan. Dalam waktu dekat, selain rangkaian kegiatan HUT PI Asei Pulau, kawasan ini akan digunakan untuk dua event besar yakni Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara [AMAN] dan Festival Danau Sentani.
Penegasan ini disampaikan Bupati Mathius pada Kamis (5/5/2022), usai mengikuti kegiatan jalan santai dalam rangka menyambut HUT Pekabaran Injil (PI) ke-94 Asei Pulau, dimana areal Venue Aquatik Stadion Lukas Enembe digunakan sebagai tempat start dan finish di kawasan Pantai Wisata Kalkote.
Menurutnya, kawasan wisata ini perlu dibersihkan dan ditata kembali karena ada sejumlah kegiatan berskala nasional dalam waktu dekat akan digelar di tempat tersebut (Pantai Khalkote).
“Selain kegiatan yang akan datang, kawasan ini juga digunakan untuk beberapa mata lomba dalam rangka menyongsong hari pekabaran injil di Asei Pulau, seperti lomba yospan, akan ada pondok-pondok pameran ekonomi kreatif oleh warga jemaat dari berbagai denominasi gereja di wilayah Distrik Sentani Timur,” jelas Bupati Mathius Awoitauw.
Awoitauw menambahkan, ada dua agenda nasional yang dilaksanakan di Kabupaten Jayapura dengan fokus kegiatannya menggunakan kawasan Pantai Wisata Khalkote yaitu Kongres AMAN dan Festival Danau Sentani.
Oleh sebab itu, kata Bupati, kawasan ini wajib dibersihkan agar ketika ada tamu-tamu dari luar yang datang baik dalam pelaksanaan kegiatan maupun sebelum kegiatan, masyarakat di sekitar tempat wisata tersebut siap menyambut mereka.
Hal penting lain yang ditegaskan Bupati adalah Sentani Timur harus bebas dari orang penunggak minuman beralkohol.
“Ketika festival Danau Sentani dilaksanakan, maka peran anak-anak muda yang diperlukan disini menjadi garda terdepan. Dua even nasional tersebut, panggung hiburan dan berbagai pondok kreatif akan menjadi tanggung jawab semua pemuda kreatif di daerah ini,” ucapnya.
Selain kawasan Pantai Wisata Khalkote, lanjut Bupati, kehadiran tamu dan undangan yang mengikuti Kongres AMAN di Kabupaten Jayapura, semuanya akan tinggal di rumah warga masyarakat di kampung-kampung yang ada di Distrik Sentani Timur. Oleh sebab itu perlu ada kesiapan dari setiap masyarakat yang rumahnya masuk dalam daftar tempat tinggal sementara para tamu dan undangan.
“Kongres AMAN ini bukan kegiatan pemerintah, murni kegiatan masyarakat adat. Kami hanya memfasilitasi dan memberikan kebebasan sepenuhnya kepada masyarakat adat untuk menentukan dan bekerja sepenuhnya serta menyukseskan Kongres AMAN dan festival Danau Sentani,” tambahnya.
Sementara itu, Esli Suamburaro mengatakan, untuk kebersihan lingkungan dan kawasan Pantai Wisata Khalkote, pihaknya telah menunjuk sejumlah pemuda dari perwakilan kampung di wilayah Distrik Sentani Timur untuk bekerja membersihkan areal kawasan Pantai Wisata Khalkote hingga poros jalan utama termasuk lingkungan bagian luar Stadion Lukas Enembe.
Sementara untuk kegiatan Kongres AMAN, ada beberapa kampung yang akan ditetapkan sebagai tempat fokus kegiatan dan rumah warga yang ditetapkan sebagai tempat tinggal para tamu dan undangan.
“Kampung-kampung yang dekat dengan tempat kegiatan pleno besar yang akan dilaksanakan di stadion Lukas Enembe seperti kampung Asei Pulau, Nendali, dan Nolokla. Sementara petugas kebersihan yang direkrut ini adalah perwakilan pemuda dari tujuh kampung di distrik Sentani Timur,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!