Sentani, Jubi – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) akan menjadi kekuatan ekonomi masyarakat serta ketahanan pangan dan energi ke depan.
Hal itu disampaikan Bupati Awoitauw setelah empat kampung di Kabupaten Jayapura dinobatkan sebagai Desa Wisata, oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia, yang penyerahan trofinya langsung kepada masing-masing perwakilan kampung di Lapangan Apel Gunung Merah Sentani, Senin (10/10/2022) lalu.
Dikatakan bupati, dengan predikat desa wisata yang diperoleh oleh empat kampung ini di antaranya Doyo Lama, Hobong, Repang Muaif, dan Kampung Yokiwa, maka diharapkan ke depan semua masyarakat adat di Kabupaten Jayapura, dapat membangun dan mengembangkan potensi pariwisata di kampung.
“Sejak pandemi Covid-19 mulai mewabah, program kembali ke kampung yang ditetapkan ini perlahan mulai memberikan jawaban pasti bagi masyarakat, sebagai pemilik hak ulayat untuk dikelola secara maksimal,” jelasnya di Sentani, Rabu (11/10/2022).
Awoitauw juga mengatakan bahwa dengan mengembangkan potensi wisata yang ada di kampung, sama saja dengan upaya memperkokoh ketahanan perekonomian, baik di daerah ini juga Papua secara umum maupun daerah lain di Indonesia.
“Kami menyampaikan selamat kepada kampung-kampung yang telah menerima anugerah predikat desa wisata. Hal seperti ini sekiranya diikuti oleh kampung-kampung lain di Kabupaten Jayapura,” kata Awoitauw.
Secara terpisah, Sekretaris Kampung Doyo Lama Distrik Waibhu, Ricky Pangkatana mengatakan pihaknya selaku penerima anugerah desa wisata akan terus mengembangkan dan memanfaatkan potensi lokal sebagai tempat wisata, juga berdampak kepada pengembangan ekonomi kreatif di Kampung Doyo lama.
“Potensi lokal untuk pengembangan spot wisata sangat menjanjikan di Kampung Doyo Lama, ada situs megalitik Tutari juga kawasan pesisir danau yang dapat dikelola secara profesional oleh masyarakat sebagai pemilik hak ulayat,” ujarnya. (*)