Wamena, Jubi – Penjabat Bupati Jayawijaya, Sumule Tumbo mengatakan selama beberapa waktu pihaknya telah menemui Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kemenkominfo dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi atau Bakti. Menurutnya, Kemenkominfo dan Bakti akan segera datang ke Wamena untuk mengecek kondisi jaringan internet.
Hal itu dinyatakan Sumule Tumbo di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat (1/3/2024). Menurutnya, kunjungan Kemenkominfo dan Bakti ke Wamena akan dilakukan pada 15 Maret 2024.
“Dalam rapat [dengan Kemenkominfo dan Bakti] saya sampaikan bahwa [kami] tidak mau tahu mengenai koordinasi dan kolaborasi [para pemangku kepentingan], baik dari sisi penganggaran maupun pelaksanaan. Yang terpenting [bagi kami] bagaimana kapasitas bandwidth [di Wamena] ditingkatkan,” kata Sumule.
Menurutnya, Bakti sebagai pelaksana di lapangan menyampaikan rencananya merelokasi 26 titik menara jaringan atau BTS di Jayawijaya. Akan tetapi, rencana itu justru dipertanyakan oleh tim Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
“Kita harus mendorong layanan itu secara transparan. [Apa] dasar relokasi, anggaran, disampaikan secara terbuka agar [para pemangku kepentingan] tidak saling menyalahkan,” katanya.
Menurutnya, perbaikan kualitas jaringan internet di Kabupaten Jayawijaya sangat penting, mengingat pemerintah pusat mendorong penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik. Hal itu membutuhkan kualitas jaringan internet yang bagus.
“Kita rasakan bersama, hingga kini di Wamena, sebagai ibu kota provinsi, jaringan [internetnya] masih sangat lemah. Kami terus mendorong agar [peningkatan kualitas jaringan internet itu] bisa betul-betul terwujud,” ujar Sumule Tumbo. (*)