Sentani, Jubi – Selama periode posko Lebaran 2024 atau Idulfitri 1445 Hijriah, penumpang di Bandara Sentani naik 10 persen dibandingkan periode posko lebaran 2023.
Hal itu disampaikan General Manager Bandara Sentani Erik Susanto dalam sambutannya pada apel penutupan posko terpadu pada Kamis (18/4/2024).
Selama periode posko Lebaran, penumpang di Bandara Sentani tembus 77.694 penumpang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi selama 16 hari posko berlangsung dari 3 hingga 18 April 2024.
Meski terjadi peningkatan untuk jumlah penumpang dan kargo, namun terjadi penurunan pergerakan pesawat dibandingkan periode posko pada 2023.
Untuk trafik, kata Erik, penerbangan turun minus dua persen, yakni 1.667 penerbangan dibandingkan periode posko tahun lalu. Kemudian, kargo sebanyak 4.371.002 kilogram, naik delapan persen dari periode tahun lalu.
“Kalau di Bandara Sentani ini menurun itu mungkin karena ada beberapa penerbangan reguler maupun irregular yang tidak terbang, tapi load factor kapasitas penumpang memang bertambah, baik penumpang maupun kargonya, begitu,” ujarnya usai apel penutupan posko kepada Jubi.
Erik Susanto menambahkan puncak arus mudik terjadi pada 6 April 2024, yaitu sebanyak 6.379 penumpang. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 16 April 2024 sebanyak 6.137 penumpang.
Kemudian, lima top trafik tujuan penumpang adalah Timika, Wamena, Jakarta, Makassar, dan Biak. Sementara penambahan penerbangan (extra flight) tidak diperlukan. “Tidak ada, karena mungkin dari sisi kapasitas reguler pesawat regulernya masih memenuhi.”
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder bandara, pemerintah daerah, dan TNI/Polri atas dukungannya sehingga pelayanan di bandara bisa berjalan aman, tertib, dan kondusif.
“Dari posko yang kami lakukan tidak ada hal-hal secara spesifik yang menimbulkan sesuatu yang tidak nyaman. Alhamdulillah, hingga penutupan ini berjalan lancar.” (*)
Discussion about this post