Jayapura, Jubi – PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku tebar hadiah membagikan voucher BBM gratis kepada konsumen bertepatan dengan momen Hari Lahir Pancasila, dalam rangka meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan Pertamax melalui aplikasi My Pertamina.
Region Manager Retail Sales Papua-Maluku, Drestanto Nandiwardhana, yang turun langsung membagikan-bagikan voucher BBM, mengatakan ini bagian dari kegiatan launching My Pertamina tukar hadiah.
“My Pertamina tebar hadiah ini memang event yang kita adakan untuk mendorong masyarakat lebih termotivasi dan semangat lagi untuk transaksi di My Pertamina khususnya Pertamax series di SPBU,” ujar Drestanto di SPBU Entrop, Jayapura, Kamis (1/6/2023).
Event yang diwarnai dengan penampilan operator SPBU yang menggunakan pakaian adat saat melayani konsumen, berjalan dari 1 Juni hingga 30 September 2023 atau selama empat bulan.
“Hadiahnya diundi setiap bulan. Ada mobil Pajero, mobil Xpander, motor Yamaha Xmax, paket umroh, emas batangan, dan e-voucher. Pokoknya banyak hadiahnya. Silakan dimanfaatkan perbanyak transaksi Pertamax series di SPBU Pertamina dengan menggunakan My Pertamina,” ujarnya.
Konsumen yang bertransaksi menggunakan aplikasi My Pertamina saat membeli bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax mendapatkan poin. Setiap 10 poin dapat satu nomor undian.
“Nah, nomor undian itulah yang akan diundi setiap bulan empat kali dari Juni sampai September 2023 untuk mendapatkan hadiah yang sudah disediakan oleh Pertamina,” ujarnya.
Sebanyak 66 SPBU di Papua-Maluku transaksinya sudah menggunakan aplikasi My Pertamina saat mengisi Pertamax. Hal ini juga berlaku di seluruh SPBU di Kota Jayapura. Masyarakat dipersilakan transaksi untuk mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan kupon undian.
“Yang jelas semakin meningkat [pengguna Pertamax] dari waktu ke waktu. Bahkan, sampai dengan awal Juni 2023 ini, volume transaksinya itu sudah hampir mendekati dari total volume transaksi di tahun 2022 kemarin,” ujarnya.
“Kalau tahun 2022, Papua-Maluku itu transaksi totalnya sekitar Rp 11 miliar. Ini sampai akhir Mei 2023 saja sudah hampir mencapai Rp 8 miliar. Jadi, progresnya luar biasa dibandingkan tahun 2022,” ujarnya.
Drestanto menjelaskan My Pertamina tebar hadiah dilakukan lantaran pengguna Pertamax kondisinya masih konsisten atau stabil. Melalui event tersebut diharapkan dapat meningkatkan penggunaan Pertamax.
“Per 1 Juni ini, kita ada penyesuaian harga Pertamax dari Rp 13.550 per liter menjadi Rp 12.800 per liter. Jadi, enggak ada alasan lagi untuk tidak beralih ke Pertamax. Apalagi, produksi mobil dan motor keluaran di atas 2010 rata-rata sudah menggunakan Pertamax,” jelasnya.
Drestanto menambahkan untuk stok BBM baik jenis Pertamax, Pertalite, dan solar relatif aman, karena stok yang tersedia di depot ada yang dijual ada yang disalurkan hampir setiap tiga hari sekali karena ada kapal yang datang untuk mengisi stok terjual. (*)