Manokwari, Jubi – Panitia Pengawas – Panwas Seleksi Anggota Majelis Rakyat Papua Barat – MRPB sedang menangani sejumlah pengaduan dari masyarakat terkait hasil seleksi anggota lembaga kultur yang dibentuk oleh UU Otsus itu.
“Karena kami Panwas Provinsi masih tangani penyelesaian sengketa pemilihan,” kata Ketua Panwas Pemilihan Anggota MRPB jalur Agama dari unsur Masyarakat Adat, Laode Solihin melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Kamis (15/6/2023)
Meski demikian Laode tidak merinci berapa jumlah pengaduan dan sudah sampai di mana proses penanganan pengaduan tersebut.
“Nanti kami Panwas akan melakukan konferensi pers,” ujarnya saat ditanya berapa pengaduan yang diterima oleh Panwas Seleksi MRP.
Disinggung soal kabar hasil seleksi yang telah dibawa oleh Kesbangpol Papua Barat ke Jakarta untuk diserahkan kepada Kementrian Dalam Negeri, Solihin menyatakan tidak mengetahuinya.
“Info itu saya belum tahu, Sebaiknya tanya langsung ke Kesbangpol,” ucapnya.
Panitia seleksi dilantik dan di SK-kan oleh Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpau. Keanggotaan Panwas terdiri dari lima orang dari unsur Kepolisian Daerah Papua Barat, Kejaksaan Tinggi Papua Barat dan tiga perwakilan masyarakat adat.
Sementara, Kepala Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Papua Barat kepada sejumlah wartawan di Manokwari meminta agar hal yang jika ditemukan tidak tepat, sebaiknya diklarifikasi dan diselesaikan untuk menghindari gugatan seperti yang pernah terjadi pada proses seleksi MRPB periode lalu.
“Jadi itu diselesaikan dulu sebelum dibawa (hasilnya) ke Gubernur untuk menghindari seperti tahun kemarin dalam perjalanan muncul gugatan ke Mahkamah Agung sehingga beberapa anggota diganti,” ungkap Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Musa Sombuk.
Dia lalu mempertanyakan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Panwas Anggota MRP Papua Barat dari jalur agama.
“Saya mempertanyakan bagaimana fungsi pengawasan mereka itu, berjalan atau tidak. Kalau (pengawasan) berjalan, seperti apa jangan diangkat tetapi tidak berfungsi,” tegasnya.
Sementara itu, proses seleksi Anggota MRPB dari unsur Agama telah dirampungkan sejak awal Juni. Sebanyak 11 nama dinyatakan lolos, satu di antaranya mantan Anggota periode lama. Sedangkan, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol Papua Barat, Thamrin Payapo belum menjawab konfirmasi media ini mengenai hasil seleksi Anggota MRPB yang kabarnya telah dibawa ke Jakarta. (*)