Manokwari, Jubi – Bupati Teluk Bintuni, Papua Barat meminta bantuan pada Pangdam Kasuari untuk pengamanan lanjutan ruas jalan trans Papua Barat antara Teluk Bintuni dan Kabupaten Maybrat yang sempat terhenti pengerjaannya karena peristiwa penembakan dan pembunuhan pekerja jalan.
Pangdam Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema menyebut bahwa kunjungan Bupati sangat bermakna bagi banyak orang.
“Saya sangat membutuhkan cerita dari Bupati Teluk Bintuni sehingga kami dari sisi keamanan bisa melakukan tugas-tugas di masyarakat itu tepat sasaran, tepat guna tapi juga bukan saja memberikan aman tapi nyaman, untuk itu kami tentu mendengar juga dari kepala daerah,” kata Pangdam Mayjen TNI Gabriel Lema, Jumat (24/2/2023).
Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiuw menambahkan kunjungannya itu berkaitan dengan pengamanan untuk kelanjutan pekerjaan jalan trans-Papua Barat antara Teluk Bintuni Papua Barat dengan Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya.
“Dalam pertemuan tadi saya minta dukungan dari Bapak Pangdam XVIII/Kasuari berkaitan dengan nanti surat kami kepada Kementerian PUPR untuk segera menyelesaikan pekerjaan ruas jalan trans Papua Barat yang menghubungkan Kabupaten Teluk Bintuni dengan Maybrat,” kata Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiuw, Jumat (24/02/2023).
Pengerjaan ruas jalan di Moskona Barat sudah menelan korban akibat penyerangan TPNPB, sehingga pemerintah berkoordinasi sebelum pekerjaan dilanjutkan.
“Bapak Pangdam XVIII/ Kasuari sangat setuju dan siap mendukung pelaksanaan proyek lanjutan pekerjaan ruas jalan trans Papua b/Barat,” ucapnya.
Selain itu, dalam pertemuan di ruangan Pangdam Kasuari juga membahas upaya membangun pertanian dan pengelolaan mangrove serta cagar alam di Teluk Bintuni untuk memberikan manfaat ekonomi dan ekologi masyarakat.(*)