Manokwari, Jubi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Provinsi Papua Barat mengingatkan terjadi bencana banjir dan longsor di wilayah ini menjelang Pemilihan Umum – Pemilu 14 Februari 2024.
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Derek Apnir di Manokwari Senin (22/1/2024) seraya mengatakan, saat ini terjadi perubahan cuaca dari El Nino ke La Nino, sehingga situasi ini terjadi hingga beberapa bulan ke depan. Untuk itu Apnir meminta Pemerintah Daerah di tujuh Kabupaten se-Papua Barat, harus siap.
“Kita berhadapan dengan Pemilu ini ada beberapa TPS yang berada di wilayah titik rawan banjir,” kata Derek Apnir.
Dia berharap ada sinergi bersama antara KPU Provinsi, KPU Kabupaten dan Pemerintah Daerah serta BPBD untuk memitigasi langkah-langkah yang perlu diambil.
“Terkait dengan kalau terjadi bencana banjir bagaimana dengan pelaksanaan pemilu,” kata Derek Apnir.
Dia menyebut ketika dimonitor kemarin, sejumlah Kampung di Kabupaten Teluk Bintuni terjadi Banjir.
“Setelah dimonitor kemarin untuk surat suara belum didistribusikan ke Distrik dan kampung-kampung, kemarin terjadi banjir di tiga Kampung di Distrik Tambuni Kabupaten Teluk Bintuni air setinggi lutut orang dewasa,” katanya.
Memasuki hari kedua, banjir di tiga kampung tersebut disebabkan curah hujan yang tinggi sehingga rumah warga terendam air. Ia meminta, BPBD di Teluk Bintuni sudah harus menyiapkan posko dan dapur umum di sana.
“Kami punya katalog titik-titik daerah rawan bencana di Kabupaten-kabupaten yang rawan bencana longsor dan banjir, ketika saya diminta maka saya akan beberkan ini titiknya sehingga TPS di wilayah rawan bencana alam kita mitigasi,” jelasnya.
Kepolisian Resort Teluk Bintuni pada hari pertama Banjir di kawasan stengkol Distrik Tambuni langsung mengerahkan bantuan Sembako ke warga yang terdampak. Bantuan disalurkan langsung oleh Kapolres AKBP Choirudin Wahid pada Minggu (21/1/2024).
AKBP Choiruddin mengatakan, ia sengaja turun langsung ke lokasi banjir untuk melihat langsung kondisi banjir di Kampung Stenkool 1. Ia berharap bantuan ini sedikit bisa meringankan kesulitan warga.
“Dengan kondisi curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati serta menjaga kesehatan dalam menghadapi perubahan cuaca yang selalu berubah-ubah,” tutupnya. (*)
Discussion about this post