Mappi – Penjabat Bupati Mappi Michael Rooney Gomar SSTP MSi pada Senin (19/6/2023) mengadakan pertemuan perdana bersama para orangtua dan calon mahasiswa penerima program beasiswa ke luar negeri. Dalam pertemuan itu, Penjabat Bupati Mappi mengecek seluruh persiapan, keluhan, dan harapan orangtua maupun 10 calon mahasiswa penerima beasiswa yang akan berkuliah di Institute of the Pasific United atau IPU Selandia Baru.
Pertemuan Penjabat Bupati Mappi dengan orangtua dan 10 calon mahasiswa IPU Selandia Baru itu digelar di Pendopo Kabupaten Mappi, Kepi, Ibu Kota Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan. Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Mappi selaku penanggung jawab program beasiswa ke IPU Selandia Baru tersebut.
“Dengan pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Mappi ingin mendengarkan langsung hal-hal yang mau disampaikan kepada kami dan anak-anak kami. [Pada] kesempatan ini, anak-anak kami yang nanti kuliah di luar negeri, hal-hal apa yang ingin kalian, sampaikan kepada pemerintah daerah. [Saya berharap] semua hal-hal yang disampaikan bisa menjadi bekal bagi anak-anak kami, dan bisa menjadi masukan bagi pemerintah daerah,” ujar Penjabat Bupati Mappi.
Sejumlah 10 calon mahasiswa yang lolos seleksi dan akan menerima beasiswa berkuliah di IPU itu adalah Jeini WJ Tiginimu, Godeliva A Yowot, Junita AC Kurumop, Norce Rumaseuw, Paulina OM Chausumohoi, Labertus Way, Irenia DS Peragi, Meilania Dumgair, Kristian V Gobay, dan Febriana Tikwinem. Dalam pertemuan itu, para orangtua maupun calon mahasiswa merespon baik kebijakan Pemerintah Kabupaten Mappi yang mendukung anak-anak asli Mappi berkuliah di luar negeri. Banyak calon mahasiswa baru yang punya cita-cita besar, salah satu ingin menjadi pilot.
Penjabat Bupati Mappi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Mappi dan seluruh staf yang telah mempersiapkan kesehatan dan persyaratan administrasi para calon mahasiswa IPU Selandia Baru. Beliau juga berterima kasih kepada para orangtua dan calon mahasiswa baru yang telah memberikan tanggung jawab penuh kepada Pemerintah Kabupaten Mappi untuk menguliahkan mereke ke IPU Selandia Baru.
“Terima kasih juga kepada jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mappi dan Organisasi Perangkat Daerah, lebih khusus Bagian Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Mappi yang telah mendukung dan mempersiapkan seluruh tahapan, sehingga para siswa yang mengikuti tes bisa lolos dengan hasil yang luar biasa. Patutnya kita bersyukur, karena semua yang terjadi itu adalah kehendak Tuhan. Kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan, Tuhanlah yang bisa menentukan seluruh tahapan dan proses,” ucap Penjabat Bupati Mappi.
Menurutnya, program beasiswa bagi 10 calon mahasiswa yang akan berkuliah di IPU Selandia Baru itu dibiayai dengan Dana Otonomi Khusus Pemerintah Kabupaten Mappi tahun 2023. Penjabat Bupati Mappi juga menyampaikan permohonan maaf karena keterlambatan penyaluran Dana Otonomi Khusus membuat proses persiapan para calon mahasiswa baru bisa dilakukan pada Juni 2023. Seharusnya, proses persiapan itu dimulai sejak April 2023.
Penjabat Bupati Mappi menjelaskan seluruh tahapan seleksi yang IPU Selandia Baru menunjukkan para calon mahasiswa bisa melalui seluruh tahapan dengan konsisten dan meraih hasil yang baik. Hasil seleksi itu pun sesuai dengan kemampuan dari peserta seleksi, tanpa melihat latar belakang peserta seleksi.
Ia menyatakan seluruh tahapan seleksi memberikan perlakuan yang sama kepada semua peserta seleksi. “Entah itu mau anak pejabat atau anak masyarakat biasa, semua [perlakuannya] sama. Nilai yang diperoleh adalah hasil dari kemampuan siswa itu sendiri,” kata Penjabat Bupati Mappi.
Ia berharap para calon mahasiswa baru bisa menjaga kesehatan dengan baik, karena dalam waktu kurang lima bulan mereka harus mengikuti pelatihan khusus yang berkaitan dengan perkuliahan dan budaya masyarakat Selandia Baru. Pemerintah Kabupaten Mappi berkomitmen untuk tetap mendukung para siswa yang ingin kuliah di luar negeri, dan akan melakukan seleksi secara bertahap dalam penentuan penerima beasiswa berikutnya.
Irenia DS Peragi, salah satu peserta seleksi yang dinyatakan lolos dan menerima beasiswa kuliah di IPU Selandia Baru menyatakan tidak bersedia diberangkatkan ke Selandia Baru. Pemerintah Kabupaten Mappi akan menemui Irenia maupun orangtuanya, untuk mendengar langsung permasalahan yang membuatnya menolak diberangkatkan kuliah ke IPU Selandia Baru. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!