Mappi – Sejak pertama kali dirikan tahun 1947 dan dibangun ulang pada tahun 1951 – 1956, Gereja Katolik Kristus Raja Kepi yang berada di Distrik Obaa, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, tidak pernah direhabilitasi. Kini gereja itu akan rehabilitasi dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Mappi melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Mappi 2023.
Peletakan batu pertama rehabilitasi Gereja Katolik Kristus Raja Kepi dilakukan Penjabat Bupati Mappi Michael Rooney Gomar SSTP MSi bersama Pastor Parokis Kristus Raja Kepi Pastor Yacobus Hariprabowo Pr dan Pastor Kevikepan Kepi pada Sabtu (17/6/2023). Peletakan batu pertama itu dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Mappi dan masyarakat setempat.
Kedatangan Penjabat Bupati Mappi bersama rombongan disambut antusias oleh ratusan umat dengan melakukan tarian adat dan menandu Penjabat Bupati Mappi ke tempat kegiatan dilaksanakan. Secara bergantian umat mendatangi dan memeluk Penjabat Bupati sebagai bentuk ungkapan kebahagiaan.
Penjabat Bupati Mappi Michael Gomar menyatakan proses pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Kepi bisa dimulai semua karena rencana dan kehendak dari Tuhan. “Ketika Tuhan menyatakan kehendakNya, tahun ini kita harus meletakkan batu pertama, mengalokasikan anggaran, dan membangun gereja. Maka itulah kehendak Tuhan. Ketika Tuhan tidak berkehendak, maka pemerintah tidak bisa melakukan apa-apa,” ucap Penjabat Bupati Mappi mengawali sambutannya.
Menurutnya, pembangunan rumah ibadah merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Mappi. Dalam menjalankan pembangunan, pemerintah juga tidak berjalan sendiri. Sesuai prinsip tiga tungku, pemerintah, gereja, dan adat harus berjalan bersama.
Pemerintah Kabupaten Mappi juga melaksanakan pembangunan gedung gereja milik beberapa denominasi gereja yang ada di Mappi. Sejumlah masjid dan mushala pun dibangun atau direhabilitasi. Tujuannya untuk pembinaan mental dan spiritual umat di Kabupaten Mappi.
Gereja Katolik Kristus Raja Kepi menjadi salah satu prioritas, mengingat jumlah umat yang terus bertambah sementara bangunan gereja tidak layak lagi karena telah usang. Gereja Paroki Kristoforus Mur di Distrik Nambioman Bapai juga telah direhabilitasi.
“Saya mendapatkan laporan bahwa perkembangan sejarah keagamaan masyarakat di Kabupaten Mappi, di mana gedung gereja ini telah ada sejak tahun 1947. Kemudian dibangun ulang di tahun 1951-1956. Berdasarkan hal itu, panitia pembangunan bersama tokoh-tokoh, umat, dan pemerintah mengambil kebijakan dengan melihat kondisi gedung gereja. Maka bersama-sama dengan dukungan anggaran yang ada, dan juga didukung oleh seluruh umat, hari ini kita bisa bersama-sama melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Gereja Katolik Kristus Raja Kepi,” ungkap Penjabat Bupati Mappi.
Pembangunan Gereja Kristus Raja Kepi ditargetkan selesai tahun ini. Begitu pula rumah atau tempat ibadah denominasi gereja lain. Semua gereja yang diperbaiki tahun ini diharapkan bisa digunakan saat perayaan Natal dan Tahun Baru, atau selesai diperbaiki paling lambat Januari atau Februari 2024.
Selama gereja dalam proses pembangunan, kegiatan peribadahan atau misa umat Gereja Katolik Kristus Raja akan dipindahkan ke Gedung PSW yang baru saja direhabilitasi dengan APBD Kabupaten Mappi 2022.
Penjabat Bupati Mappi menekankan kepada kontraktor pelaksana untuk menjaga kualitas pekerjaan, karena gedung gereja akan digunakan puluhan tahun ke depan. Kontraktor juga diminta melibatkan masyarakat setempat sebagai pekerja.
“Sehingga, masyarakat dan kita semua punya tanggung jawab bersama untuk bisa membangun dan bertanggung jawab menjaga [dan] memelihara gereja yang nanti akan dipakai puluhan tahun ke depan,” tegasnya.
Kepala Kampung Obaa, Kemper Igimu mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Mappi dan Penjabat Bupati Mappi, karena menjawab apa yang menjadi kerinduan umat selama sekitar 50 tahun terakhir. Gedung baru itu sangat dibutuhkan, karena bangunan lama sudah lapuk sehingga tidak layak digunakan lagi.
“Jadi sekali lagi saya atas nama masyarakat Kampung Obaa menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Penjabat Bupati Mappi, Pastor Paroki, [dan] panitia pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Kepi,” katanya. (*)
Untuk melihat lebih banyak content JUBI TV, click here!