Koya, Jubi – Ratusan Orang Muda Katolik atau OMK Dekenat Jayapura Keuskupan Jayapura mengikuti Kirab Salib pra Indonesia Youth Day di Stasi Wilayah Koya, Kota Jayapura, Minggu (23/4/2023). Melalui kirab salib pra Indonesia Youth Day itu Orang Muda Katolik diajak semakin aktif dalam kehidupan kegerejaan.
Ratusan OMK Dekenat Jayapura yang mengikuti kirab salib pra-IYD itu berasal dari OMK Paroki Gembala Baik Abepura, OMK dari Paroki Argapura, OMK Paroki APO, OMK Paroki Katedral, OMK Paroki Sentani dan Perwakilan OMK dari Paroki Sarmi. Kirab Salib pra Indonesia Youth Day sejak pukul 09.00 pagi itu dimulai dengan Misa Konselebrasi yang dipimpin Pastor Hubert Magay Pr dan Pastor Fransiskus Batlayeri Pr di Gereja Katolik Stasi Kristus Sang Penabur Koya Timur.
Usai misa, salib lalu diarak dari Gereja Katolik Stasi Kristus Sang Penabur Koya Timur ke Gereja Katolik Stasi Santo Petrus dan Paulus Koya Tengah. Arak-arakan salib pra Indonesia Youth Day diiringi dengan doa dan nyanyian.
Selama sepekan salib pra Indonesia Youth Day akan berada di Gereja Katolik Stasi Santo Petrus dan Paulus Koya Tengah. Dari Koya nantinya salib akan dibawa ke wilayah Dekenat Keerom.
“Di kesempatan yang berbahagia ini kita menerima salib di kampung kita. Setiap kita membawa salib kita masing-masing. Mulai hari ini di Koya kita satukan barisan bersama Yesus,” kata Pastor Wilayah Koya, Pastor RD Jhon Djonga ketika menerima salib pra Indonesia Youth Day.
Kegiatan kirab Salib pra IYD itu kemudian dilanjutkan dengan berbagai acara relokasi. Diantaranya diskusi Bangga menjadi OMK, sosialisasi Indonesia Youth Day, dan perkenalan dan sharing dinamika Orang Muda Katolik.
Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Jayapura, Pastor Hubert Magay Pr menyatakan kegiatan kirab salib pra-IYD merupakan rangkaian kegiatan menuju Indonesia Youth Day. Puncak Indonesia Youth Day akan diselenggarakan di Keuskupan Agung Palembang pada Juni 2023.
“Ini [kirab salib] sebagai suatu persiapan bagi kami OMK untuk [mengikuti] kegiatan IYD di Palembang,” kata Magay kepada Jubi, pada Minggu.
Magay menyatakan Orang Muda Katolik harus selalu aktif mengambil bagian dalam hidup kegerejaan. Magay menyatakan OMK bersama Komisi Kepemudaan Keuskupan Jayapura akan bergerak dan berjalan bersama-sama membawa misi Allah.
“Ini sebagai kegiatan awal dan kami akan bergerak bersama ke depan supaya OMK merasakan bahwa Tuhan Yesus itu sungguh ada bagi mereka,” ujarnya.
Magay mengapresiasi antusias Orang Muda Katolik untuk terlibat dalam kegiatan kirab salib pra-IYD. Magay berharap melalui semangat ini OMK terus bergerak dalam kehidupan keggerejaan dan meneladani hidup Yesus.
“Orang Muda Katolik sangat luar biasa terlibat dalam kegiatan ini dalam kegiatan yang membawa mereka kepada iman akan Tuhan. Dan saya berpesan OMK ini terus bergerak dan semangat terus dinyalakan dan tidak boleh hilang. Karena masa depan gereja ada di tangan OMK. OMK harus kuat supaya tetap hidup dalam menggereja dan hidup dalam iman Tuhan,” katanya.(*)