Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan melakukan penandatanganan kerja sama bidang pendidikan khususnya bagi tenaga pendidik atau guru dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura.
“Sebanyak 51 orang tenaga pendidik orang asli Papua (OAP) kuliah di FKIP Uncen Jayapura,” ujar Kepala BKPP Kota Jayapura, Robert Johan Betaubun, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (3/10/2022).
Betaubun menjelaskan 51 orang aparatur sipil negara (ASN) tenaga pendidik di lingkungan Pemkot Jayapura kuliah S1 dan S2 (guru SD dan SMP), yang dibiayai dana otonomi khusus 2022.
“Izin belajar S1 ada 3 orang, tugas belajar S1 ada 5 orang, izin belajar S2 ada 35 orang, tugas belajar S2 ada 8 orang. Dari 51 orang, mahasiswa baru ada 43 orang dan mahasiswa yang sudah terdaftar ada 8 orang,” jelasnya.
Betaubun menambahkan kegiatan pengelolaan pendidikan lanjutan ASN dan kegiatan pendidikan lanjutan ASN terdiri dari tugas belajar dan izin belajar untuk S1, S2, dan S3, yang bersumber dari dana otonomi khusus anggaran 2022 sebanyak 118 orang (39 Port Numbay dan 79 non Port Numbay).
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cenderawasih Jayapura, Yan Dirk Wabiser mengatakan, kerja sama ini sangat berguna bagi pembangunan SDM di Kota Jayapura.
“Kami menyampaikan terimakasih atas kerja sama dan kepercayaan yang diberikan kepada kami. Saya pastikan mereka studi dengan baik dan selesai dengan baik juga,” ujarnya.
Wabiser berharap kolaborasi tersebut terus berlanjut sehingga menjadi tenaga pendidikan profesional dan memiliki integritas tinggi untuk mencerdaskan anak-anak di Kota Jayapura.
Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, menetapkan regulasi pengembangan SDM tenaga pendidikan sehingga didorong menjadi peraturan daerah atau perda.
“Dengan Perda itu supaya bukan hanya di masa transisi atau saya sebagai Penjabat Wali Kota [Jayapura] saja, tapi juga wali kota definitif tetap melakukan kerja sama peningkatan tenaga pendidik OAP khususnya Port Numbay,” ujarnya.
Pekey minta para pendidik yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tetap semangat belajar dan mempersiapkan mental untuk mengikuti kurikulum khususnya di FKIP Uncen Jayapura agar meningkatkan kualitas sebagai guru.
“Saya berharap bukan hanya sekedar mendapatkan gelar tapi kualitas dari gelar itu, sehingga memberikan dampak bagi kemajuan dan pembangunan di Kota Jayapura melalui pendidikan,” jelasnya. (*)