Merauke, Jubi – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang mempersiapkan peresmian tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan Tengah. Diagendakan peresmian Provinsi Papua Selatan dilaksanakan pada bulan Oktober tahun ini.
Wakil Bupati Merauke, H Riduwan menyatakan bahwa tim dari Kemendagri beranggotakan delapan orang tengah berkunjung dan melaksanakan tugas di Kabupaten Merauke. Tim dimaksud mempersiapkan peresmian Provinsi Papua Selatan yang diagendakan pada Oktober 2022.
“Tim Kemendagri lagi mempersiapkan peresmian PPS (Provinsi Papua Selatan) di Merauke. Mereka bekerja hingga Sabtu besok. Informasi yang kita terima, jika tidak ada halangan PPS akan diresmikan pada Oktober (tahun) ini,” kata Wakil Bupati H Riduwan kepada Jubi di Merauke, Rabu (7/9/2022).
Riduwan mengatakan di Kabupaten Merauke, tim Kemendagri melakukan pengkajian sekaligus mempersiapkan segala sesuatu menyangkut penyelenggaraan pemerintahan Provinsi Papua Selatan. Tim melakukan survei atas kesiapan sarana prasarana, sumber daya pegawai negeri, keuangan dan hal lainnya.
“Semua data, termasuk rumah jabatan, kantor sementara, lokasi pusat pemerintahan, dan kesiapan personil ASN, termasuk keuangan disurvei. Disampaikan tugas mereka akan selesai dalam minggu ini atau hingga Sabtu nanti. Kita dari beberapa pemerintah daerah kabupaten juga ada mendampingi, selain dari tim pemekaran PPS,” ujarnya.
Menyangkut kesiapan aparatur sipil negara (ASN), Wabup H Riduwan menyatakan bahwa Kabupaten Merauke akan paling banyak menyediakan personil ASN dibanding tiga kabupaten lain yang jumlah pegawai negerinya terbatas. Pemkab Merauke siap memutasikan 400-600 pegawai negeri ke Provinsi Papua Selatan.
“Kita mendapat beban yang sangat banyak terkait ASN. Sekitar 400-600 personil yang akan dimutasikan. Kekuatan personil dari Boven Digul, Mappi dan Asmat juga terbatas untuk dimutasi ke provinsi. Oleh karena keterbatasan tiga kabupaten itu, Kabupaten Merauke yang beban harus memutasi (ASN) yang terbanyak ke provinsi,” tuturnya.
Ia berharap agar setiap organisasi perangkat daerah di kabupaten tersebut dapat mengusulkan dan mempersiapkan personilnya yang akan dimutasikan ke Provinsi Papua Selatan.
“Terkait kebutuhan ASN di Provinsi Papua Selatan ini kita sudah berkoordinasi dengan semua dinas untuk mengajukan personilnya ke provinsi,” tutupnya. (*)