Jayapura, Jubi – Kurikulum Merdeka menjadi salah satu program yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mengatasi ketertinggalan dan hilangnya pembelajaran atau learning loss.
“Saya sangat mendukung program Kurikulum Merdeka, karena guru dan peserta didik berfikir kreatif dan inovatif untuk menggali potensinya masing-masing,” ujar Kepala SMP Negeri 2 Jayapura, Dorthea Carolien Enok, di SMP Negeri 2 Jayapura, Jumat (19/8/2022).
Dikatakannya, selama ini para guru terbelenggu dengan kriteria ketuntasan minimal atau KKM, yang harus dicapai setiap peserta didik.
“Pada Kurikulum Merdeka, guru lebih menghargai proses belajar dan capaian siswa. Dengan begitu para guru lebih fleksibel dalam memberikan pelajaran dan berkreasi semaksimal mungkin,” ujarnya.
Dikatakannya, meski dalam proses belajar mengajar masih menggunakan Kurikulum 13 atau K13, akan tetapi mengacu pada Kurikulum Merdeka
“Kami menggunakan mandiri dengan tahapan yang terdapat di K13. Kami sudah mulai dengan Kurikulum Merdeka dengan memperkenalkan profil merdeka. Kami sudah melakukan in house training dan sudah mulai proses belajar mengajar,” jelasnya.
Dikatakannya, pendidikan dari waktu ke waktu selalu mendapat posisi yang aktual sesuai dengan perkembangan zaman, sehingga membutuhkan inovasi dan kreatifitas baik guru dan peserta didik.
“Kuncinya ada di guru. Artinya, proses belajar mengajar itu dapat diterima oleh siswa atau tidak itu tergantung dari guru, maka itu dibutuhkan inovasi dan kreatifitas agar membangkitkan semangat belajar siswa,” ujarnya.
“Kami punya guru penggerak ada, tapi belum daftar IKM [Implementasi Kurikulum Merdeka], karena terkendala pergantian kepala sekolah. Saya menjadi kepala sekolah sejak Maret 2022, tapi sekarang tahap pendaftaran karena kami punya guru penggerak,” ujarnya.
Carolien Enok menambahkan SMP Negeri 2 Jayapura intens membangun komunikasi dan koordinasi dengan orang tua peserta didik, karena sekecil apapun informasi di sekolah harus disampaikan kepada orang tua guna membangun pendidikan yang lebih baik. (*)