Jayapura, Jubi – Walau Tim Mutiara Hitam, Persipura, musim 2021/2022 sudah turun ke kasta dua Liga 2 bersama tim asal Papua lainnya Persewar Waropen dan PSBS Biak, Ketua Umum Persipura pertama era 1965-1970 Mesak Koibur masih tetap mendoakan kesuksesan tim berjuluk Mutiara Hitam ini.
Pdt. Mesak Koibur baru saja merayakan ulang tahun ke-85 tepatnya pada 25 Mei 2022, dan ulang tahun ini tepat dengan rapat pertama klub-klub di Kota Sukarnapura (nama Jayapura kala itu). Waktu itu Pdt. Mesak Koibur bersama dengan Sekretaris Persipura Barnabas Youwe mengumpulkan beberapa klub di Kota Jayapura, untuk membentuk klub Kota Sukarnapura.
“Saya selalu berdoa untuk klub Persipura Mutiara Hitam,” katanya saat Jubi berkunjung ke kediamannya, pada Selasa (15/6/2022) siang.
Dia menuturkan sekembalinya dari negeri Belanda pada akhir Desember 1962, banyak warga berdemo dan perubahan politik sangat drastis.
“Orang-orang Belanda bersiap untuk pulang ke negaranya dan hanya orang Papua yang sendiri yang tinggal. Saya umur 24 tahun sudah menjadi Sekretaris Synode Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua,” katanya, seraya menambahkan saat ikut pula Sidang Dewan Gereja Sedunia di Upsala Swedia.
Kata Koibur, upaya untuk membentuk klub sepak bola di Kota Jayapura kala itu, karena banyak pemuda yang semangatnya berkurang dan lesu.
“Apalagi kala itu para pengurus sepak bola pergi ke Belanda dan tidak ada kompetisi,” katanya.
Ia menambahkan bersama sahabat akrabnya Barnabas Youwe ikut membentuk Persatuan Sepak Bola Sukarnapura dan sekitarnya atau Persipura pada 25 Mei 1965 di Losmen GKI di APO, Kota Jayapura.
“Pada 25 Mei 1965 untuk pertama klub-klub di Kota Jayapura berkumpul menyepakati membentuk klub bernama Persatuan Sepak Bola Sukarnapura dan sekitar atau Persipura dengan Ketua Umum Mesak Koibur dan Sekretaris Barnabas Youwe,” kata Koibur.
Menurutnya selama bersekolah di PMS (Primary Midleschool) atau SMP zaman Belanda, ia bermain bola pada posisi bek tengah sedangkan Barnabas Youwe pada posisi gelandang.
Embrio pertama Persipura era 1966 lebih banyak dari anak-anak Sekolah Teknik Menengah (STM), dan dari rumah sakit serta klub-klub lain di sekitar Kota Jayapura.
“Dengan menumpang kapal laut, tim Persipura ikut kompetisi PSSI di Ambon dan melawan klub PSA Ambon, selanjutnya berangkat ke Manado melawan Gorontalo,” kenang Koibur kala itu.
Tim Persipura meraih kemenangan yang membuat Bupati Jayapura kala itu, Anwar Ilmar, memberikan bantuan bola dan seragam tim Persipura.
Saat Brigjen TNI Acub Zainal menjadi Panglima Kodam XVII/Cenderawasih dan menjadi Gubernur Provinsi Irian Jaya, ia langsung mengambil alih Persipura dan menjadi ketua umum, hingga memberikan spirit Persipura juara Soeharto Cup dan mewakili Indonesia ke Kings Cup Bangkok dan Vietnam Selatan. (*)
Discussion about this post