Jayapura, Jubi – Didukung jumlah armada, 2000 nelayan (nelayan tangkap dan budidaya), dan alat tangkap yang memadai, Dinas Perikanan Kota Jayapura, Provinsi Papua, optimis kenaikan ikan tangkap dan budidaya.
“Target kami tahun ini sebesar 5 persen. Kami menghitung kenaikan ini berdasarkan produksi nelayan tangkap dan budidaya,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kota Jayapura, Matheys Sibi, di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (8/6/2022).
Dikatakan Sibi, sektor perikanan memiliki potensi yang bisa dikelola untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan sehingga hasil produksinya terus ditingkatkan setiap tahun.
“Target tangkapan ikan seperti tuna, tongkol, dan cakalang sebanyak 45 ribu ton dan budidaya ikan sebesar 12 ribu ton. Nilai ini meningkat bila dibandingkan 2021, yaitu 10 ribu ton untuk ikan budidaya dan 36 ribu ton ikan tangkap,” ujar Sibi.
Sibi berharap semua sarana dan prasarana serta pelatihan yang sudah diberikan kepada nelayan dapat dimanfaatkan dengan baik agar mampu berdaya saing dengan menghasilkan produk perikanan yang bernilai ekonomi.
Lanjutnya, kemampuan pengelolaan sumber daya laut sangat penting untuk meningkatkan ekonomi nelayan. Apalagi di masa pandemi ini supaya nelayan bisa memenuhi kebutuhan perekonomiannya sehari-hari.
“Kami optimis mencapai target produksi 5 persen. Apalagi situasi pandemi Covid-19 sudah melandai sehingga banyak nelayan kembali beraktivitas di laut dan tempat budidaya,” ujar Sibi.
Sibi menambahkan Dinas Perikanan Kota Jayapura terus melakukan pelatihan dan pendampingan penguatan sumber daya nelayan akan menjadikan ikan sebagai sektor yang utama di daerah pesisir. (*)
Discussion about this post