Jayapura, Jubi – Kompetisi Liga 2 sudah semakin dekat, rencananya akan digulirkan pada Agustus mendatang. Manajemen Persipura Jayapura pun segera bereaksi untuk memagari para pemainnya yang sebagian besar sudah tak terikat kontrak.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano mengatakan, pihaknya bersama para pemegang saham telah memberikan kewenangan penuh kepada manajer Yan Permenas Mandenas untuk mengelola klub, termasuk menentukan pelatih, pemain dan mencari sponsor.
Tomi Mano pun membeberkan, saat ini pihaknya tengah memfokuskan untuk memagari para pemain yang masih tersisa dalam skuad, agar tak ada lagi pemain yang angkat kaki ke klub lain.
“Kami sudah memberikan kepercayaan penuh kepada manajer untuk mengurusi tim, rekrut pelatih, asisten manajer, cari sponsor, dan juga pemain. Secepatnya, karena sekarang pemain-pemain kita pemain bebas. Jangan sampai direkrut oleh tim-tim lain. Itu fokus kita,” kata Tomi Mano kepada wartawan, baru-baru ini.
Pihaknya berharap, manajer Yan Mandenas bisa membagi waktu untuk mengurusi Persipura sembari menjalankan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
“Saya harapkan manajer bisa membagi waktu dengan kerjanya yang cukup luar biasa di DPR RI,” pungkasnya.
Persipura Jayapura hanya memiliki waktu sebulan lebih untuk merekrut pelatih baru, menentukan komposisi skuad dan melakukan persiapan menjelang keikutsertaan di Kompetisi Liga 2 yang akan digulirkan pada Agustus mendatang. Jika ingin menuai hasil positif, mereka harus cepat bergerak mengingat lawan yang akan dihadapi terbilang berat.
Berdasarkan pernyataan Ketua Umum federasi sepak bola Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan, kompetisi Liga 2 akan kembali berformat dua wilayah.
Persipura bakal mengisi satu tempat di wilayah timur yang notabene juga menempatkan sejumlah klub alumni kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, seperti Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, PSIM Yogyakarta, Deltras Sidoarjo, Persijap Jepara, Kalteng Putra dan Gresik United (gabungan Petrokimia Putra dan Persegres).
Persipura juga bakal mendapatkan perlawanan ketat dari dua saudara mudanya, PSBS Biak dan Persewar Waropen. Serta empat tim lainnya yakni Persipa Pati, Mataram Utama, Putra Delta Sidoarjo dan Sulut United yang berpotensi memberikan ancaman. (*)
Discussion about this post