Sentani, Jubi – Kepala Distrik Kemtuk, Evan Yoku mengatakan, pemerintah distrik dan kampung di wilayah Kemtuk, siap menyukseskan pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) ke- VI di Kabupaten Jayapura.
Menurutnya, persiapan masyarakat guna menyambut tamu-tamu yang nantinya berkunjung, dengan pemanfaatan potensi lokal pertanian dan perkebunan serta peternakan yang diolah menjadi usaha-usaha masyarakat lokal.
“Tanaman kakao dan pisang serta keladi, diolah dalam kelompok usaha bersama di masing-masing kampung. Ada keripik pisang dan keladi, serta bahan makanan dan minuman yang diolah dari kakao, seperti susu cokelat, dan aneka kue lainnya yang dijual oleh kelompok mama-mama yang tergabung dalam kelompok usaha bersama di setiap kampung,” katanya, saat ditemui di Lapangan Upacara Gunung Merah Sentani, Kabupaten Jayapura, Selasa (7/6/2022).
Untuk kegiatan pra-KMAN, kata dia, pada Agustus mendatang akan dilaksanakan semacam festival budaya dan kuliner untuk Wilayah Pembangunan Tiga. Distrik Kemtuk jauh-jauh hari sudah melakukan persiapan, untuk mengikuti kegiatan pra-KMAN tersebut.
“Untuk kegiatan pra-kongres, sejumlah kampung di Kemtuk dirancang menjadi tempat agrowisata dari hasil potensi sumber daya alam yang ada. Ada juga kegiatan budaya seperti tari-tarian dan ritual budaya lainnya, yang akan dilakukan sebagai bahan pementasan sekaligus informasi bagi para tamu-tamu kita yang datang dalam KMAN,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura, Sambodo Samiyana mengatakan pihaknya telah melakukan survei dan persiapan untuk sejumlah kampung di Distrik Kemtuk dan Namblong seperti Kampung Swentap, Nambom, dan Kwansu sebagai kampung agrowisata.
“Pra-kongres dan kongres hanya pemicu saja, potensi dan usaha masyarakat melalui kelompok usaha bersama harus tetap berjalan dan dikelola oleh masing-masing kelompok. Tidak hanya sebatas kongres saja, karena evaluasi dan monitoring terhadap usaha ini di setiap kampung, akan tetap diperhatikan dan didampingi oleh tim penyuluh dan satgas,” ujarnya. (*)
Discussion about this post