Wamena, Jubi – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya menggelar Musyawarah Perencanaan pembangunan Daerah (Musrenbangda) untuk pelaksanaan tahun anggaran 2023 mendatang, pada Rabu (13/4/2022), di gedung pertemuan Ukumearek Asso Wamena.
Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua mengatakan perencanaan masih terfokus pada program prioritas seperti pendidikan dan kesehatan.
“Selanjutnya kita akan duduk dengan tim anggaran lagi untuk melihat kembali kegiatan-kegiatan proritas, apakah semua sudah masuk atau belum,” kata Jhon Banua.
Bupati menyebut memang usulan yang disampaikan cukup banyak, namun hal itu akan dilihat kembali sesuai kemampuan APBD yang dimiliki.
Pasalnya, Musrenbang harus sejalan dengan arah pembangunan serta fokus pada anggaran 2023, yang diarahkan pada pengembangan sinergi program ekonomi khususnya jasa dan pariwisata, pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan, serta sasaran pembangunan harus difokuskan pada target pencapaian visi ada RPJMD 2018-2023.
“Oleh karena itu seluruh perangkat daerah [diharapkan] agar dapat memperhitungkan dengan cermat setiap kegiatan yang diusulkan, sehingga tidak ada kegiatan-kegiatan yang akan dibawa [berlanjut] ke tahun selanjutnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua, Yohanes Walilo mengatakan dalam pelaksanaan Musrenbangda ini, yang mengetahui kebutuhan adalah Kabupaten Jayawijaya sendiri.
Sehingga diharapkan dalam penyusunannya, disesuaikan dengan kebutuhan. OPD harus berperan sesuai fungsi masing-masing, dan bisa menyusun lalu menentukan skala proritas.
“Contohnya, jika ada sepuluh program prioritas, dari sepuluh itu lima di antaranya harus gol agar berdampak pada pengelolaan keuangan, dan proses pembangunan itu sendiri,” kata Walilo.
Ia menyebut kalau memang ada usulan menyangkut dengan yang dikerjakan provinsi, seperti usulan tentang dana tambahan infrastruktur, maka hal tersebut dapat disampaikan, nanti akan dibahas di Musrenbang tingkat provinsi.
“Hal itu bisa dimasukkan, supaya provinsi bisa teruskan dan jadi proritas nasional pada Musrembang nasional, baru pelaksanaannya dilakukan di Jayawijaya khusus lintas kabupaten,” katanya. (*)
Discussion about this post