Sentani, Jubi – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Jayapura, Papua, yang berlangsung selama dua hari (11-12 April 2022) di aula lantai dua Kantor Bupati dan aula Bappeda Kabupaten Jayapura, menghasilkan 1.312 usulan kegiatan baik dari pembahasan empat komisi dan empat wilayah pembangunan.
Musrenbang telah ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Jayapura, Giri Wijayantoro di aula lantai dua Kantor Bupati, Gunung Merah Sentani, Selasa (12/4/2022).
Giri dalam sambutannya mengatakan, hasil yang diperoleh dari pelaksanaan forum konsultasi publik, merupakan barometer implementasi penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Jayapura, untuk masa yang akan datang.
“RKPD tahun 2023 diharapkan dapat menjawab target-target pembangunan daerah secara akurat, dan sudah tentu selaras dengan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura, Parson Horota dalam laporan hasil Musrenbang mengatakan, Musrenbang RKPD dan pelaksanaan Otonomi Khusus 2023 merupakan forum musyawarah tahunan para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten, untuk mendapatkan masukan mengenai kegiatan prioritas pembangunan.
“Yang didasarkan pada hasil Musrenbang distrik per wilayah pembangunan, dan telah disepakati.”
Menurutnya, masukan ini sekaligus sebagai dasar penyusunan RKPD yang akan diajukan kepada perangkat daerah yang berwenang.
“Sebagai dasar penyusunan rencana kerja satuan perangkat daerah Kabupaten Jayapura pada 2023,” katanya.
Untuk diketahui, pembagian komisi terdiri dari empat yakni Komisi Pemerintahan menghasilkan 66 usulan, 20 usulan diterima dan 46 usulan ditolak.
Komisi Fisik dan Prasarana menghasilkan 231 usulan, 34 usulan diterima, 197 usulan ditolak. Komisi Ekonomi menghasilkan 178 usulan, 104 usulan diterima, 74 usulan ditolak. Komisi Sosial Budaya menghasilkan 180 usulan, 43 usulan diterima, 132 usulan ditolak.
Sementara itu, untuk wilayah pembangunan 1 menghasilkan 192 usulan, 73 usulan diterima. Wilayah pembangunan II menghasilkan 122 usulan, 33 usulan diterima. Wilayah pembangunan III menghasilkan 156 usulan, 54 usulan diterima. Wilayah pembangunan IV menghasilkan 187 usulan, 46 usulan diterima. (*)
Discussion about this post