Sentani, Jubi – Menjelang perayaan Paskah 2022, Jemaat Oikumene Sentani di Kabupaten Jayapura mengelar turnamen futsal. Turnamen futsal yang dimulai pada Minggu (3/4/2022) itu diikuti puluhan tim dari berbagai denominasi gereja.
“Pendaftaran telah dibuka beberapa minggu lalu, dan telah terdaftar 32 tim putra, serta 16 tim putri,” kata Ketua Badan Pelayanan Jemaat Oikumene Sentani, Vinsen Yigibalom di Sentani, ibu kota Kabupaten Jayapura, Senin (4/4/2022).
Yigibalom menyatakan antusiasme jemaat dari berbagai denominasi gereja untuk mengikuti turnamen futsal itu tinggi. “Antusiasme pemuda gereja sangat diharapkan oleh muda-mudi sekarang,” jelasnya.
Turnamen itu dibuka pada Minggu, diawali dengan Kebaktian Kebangunan Rohani. “Nanti kami akan akhiri juga dengan kegiatan yang sama, kalau tidak ada halangan kami akan lakukan di tempat terbuka,” ujar Yigibalom.
Ia menyatakan hasil turnamen futsal kali ini akan menjadi bahan evaluasi bagi Jemaat Oikumene untuk mempertimbangkan kemungkinan menjadikan turnamen futsal itu agenda tahunan. “Hasil dari kegiatan sekarang ini, kalau memang berjalan baik, akan kami pertahankan. Ke depan, kami pakai piala bergilir. Untuk saat ini, [turnamen ini] memperebutkan piala tetap dan uang pembinaan,” ujar Yigibalom.
Ia berharap semua tim yang bertanding tetap menjaga sportiftas. “Kepada semua tim, main dengan baik, tidak saling terjadi gesekan yang merugikan tim dan diri sendiri. Jangan datang dalam keadaan mengonsumsi minuman beralkohol, agar kegiatan berlangsung baik di antara sesama gereja,” kata Yigibalom.
Koordinator pertandingan futsal turnamen itu, Frengky Kogoya mengatakan pertandingan akan berlangsung dalam sistem gugur. “Mengingat [rangkaian perayaan] Paskah nanti [jatuh] pada 15 – 17 April, turnamen berlangsung selama enam hari,” kata Kogoya.
Ia berharap setiap pertandingan akan berlangsung dengan aman. “Setiap tim harap bertanding dengan sportif. Pertandingan hari ini bukan untuk menunjukkan siapa yang kuat atau jago. [Turnamen] itu hanya [media] untuk saling mengenal, [sehingga] pemuda tetap solid,” kata Kogoya. (*)
Discussion about this post