Jayapura, Jubi – Masyarakat Kota Jayapura, Papua, meminta Pemerintah Kota setempat mengatasi masalah sampah yang berserakan akibat dibongkar oleh orang-orang yang mencari sisa makanan untuk ternak.
Dari pantauan Jubi pada Senin (19/2/2024), masyarakat Kota Jayapura mengeluhkan sampah yang berserakan di jalan ini awalnya sudah dimasukkan dalam plastik dan dibuang di tempat sampah, namun oleh para pencari sisa makanan ternak plastic tersebut dibuka dan dibongkar sehingga berserakan.
Satu di antara warga, Yulia (28) yang biasa melewati Jalan Baru Perumahan Residence Kotaraja, mengatakan merasa terganggu dengan sampah yang berserakan di jalan tersebut.
“Merasa terganggu sekali karena sampah berserakan dan juga menimbulkan bau tidak sedap. Sampah juga sudah dibuka membuat hewan anjing membawa sampah keluar,” katanya.
Senada dengan itu, Carolina (27) warga yang tinggal di Kamkey mengatakan bahwa di daerah Kamkey sampah dikumpulkan di depan Panti Asuhan Muhammadiyah untuk diangkut oleh pasukan kebersihan, namun sampah kembali berserakan karena sudah dikeluarkan dari plastik.
“Biasanya sampah dikumpulkan oleh masyarakat ke titik kumpul pengambilan sampah [Panti Asuhan Muhammadiyah] sekitar pukul 19.00 sampai 23.00 WP, nanti di jam itu sudah ada beberapa orang di tempat untuk bongkar sampah dan ambil sisa makanan. Sebenarnya tidak apa-apa hanya sampah itu tidak dibersihkan kembali tadinya berserakan dan bau busuk,” katanya.
Warga lainnya yakni Wati, seorang pemilik kios di samping SD Negeri 1 Abepura berharap Pemerintah Kota Jayapura bisa melihat ini sebagai masalah yang harus diatasi,
“Ini masalah karena sampah berserakan pertama menimbulkan bau yang tidak sedap bagi kami yang tinggal di sekitar area itu dan bagi pengguna jalan karena lokasinya juga di depan jalan. Lalu sampah yang berserakan itu bisa menimbulkan penyakit menular bagi masyarakat, terus sampah berserakan sampai tengah jalan itu mengganggu kendaraan yang lewat ditambah lagi hewan anjing dan kucing yang ikut makan sampah itu bisa jadi penyakit,” ujarnya.
Wati juga berharap Pemerintah Kota Jayapura bisa memperhatikan hal ini dan mengatasinya dengan mengambil kebijakan untuk masyarakat sekitar. (*)
Discussion about this post