Biak, Jubi – Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kabupaten Biak Numfor, Papua pada 2024 disiapkan naik status dari tipe C menjadi B dan sebagai rumah sakit pendidikan untuk tempat praktik mahasiswa kedokteran di Papua.
“Ya jika Uncen (Universitas Cenderawasih) membuka program pendidikan kedokteran di Biak pada tahun 2024/2025 maka status RSUD sudah siap mendukung sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa,” kata Direktur RSUD Biak Numfor, dr Ricardo Mayor di Biak pada Senin (1/1/2024).
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 93 Tahun 1995, katanya, hal yang dimaksud dengan rumah sakit pendidikan adalah rumah sakit yang mempunyai fungsi sebagai tempat pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan secara terpadu.
Status rumah sakit pendidikan, kata dia, terutama dalam kaitan dengan bidang pendidikan kedokteran dan/atau kedokteran gigi, pendidikan berkelanjutan, pendidikan kesehatan lainnya secara multiprofesi.
Ia mengatakan rumah sakit pendidikan merupakan fasilitas yang penting dalam pendidikan kedokteran.
Kehadiran rumah sakit pendidikan, kata Ricardo, untuk mahasiswa kedokteran terjun langsung mendapatkan pengalaman dalam menangani berbagai macam penyakit.
“Semua fasilitas sarana prasarana kesehatan di rumah sakit terus dilengkapi, termasuk menambah lagi jumlah dokter spesialis jantung dan spesialis bedah syaraf,” kata dia.
Dia mengatakan pada 2024 ada tambahan dokter spesialis yang akan selesai masa studi di Universitas Indonesia.
“Dengan kembalinya beberapa dokter dari studi maka melengkapi semua dokter spesialis RSUD Biak,” kata dia.
Pada 2023, RSUD Biak Numfor juga sudah mendapat akreditasi sebagai rumah sakit kategori paripurna. (*)