Nabire, Jubi – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menyalurkan bantuan bahan makanan kepada masyarakat yang terdampak kekeringan akibat hujan es di distrik Agandugume dan Distrik Lambewi Kabupaten Puncak.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengungkapkan, Kepala Dinas Sosial PPPA Provinsi Papua Tengah Nenu Tabuni pada dua hari lalu telah memimpin tim ke dua distrik tersebut untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat.
“Dinas Sosial hari ini membawa 1 ton lebih muatan bahan makanan berupa beras 1 ton, mie instan 50 karton, garam 10 karton dan penyedap rasa 10 karton. Bantuan bahan makanan ini kami berikan kepada masyarakat terkena bencana di Agandugume dan Lambewi, yakni bantuan secara intens diberikan sejak tanggal 26 Desember 2023 sampai 10 Januari 2024 mendatang,” katanya, Kamis, (4/1/2024).
Untuk membawa bahan makanan, ia mengaku pihaknya telah menyiapkan pesawat 20 kali penerbangan dari Nabire menuju Sinak dan dilanjutkan ke lokasi bencana.
Haluk menambahkan sejak Agustus 2023 telah memerintahkan Dinas Sosial PPPA dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah membuat tim untuk membuat strategi agar permasalahan bencana kekeringan di Agandugume dan Lambewi bisa segera diatasi dengan baik, hingga masyarakat bisa kembali kepada aktivitas mereka semula.
“Puji Tuhan saat ini kondisi masyarakat sudah berangsur normal di sana. Kita berharap bencana serupa tidak lagi terjadi, hingga masyarakat bisa kembali beraktivitas dan termasuk bertani. Namun kita juga terus mengevaluasi kondisi masyarakat disana termasuk kesehatannya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, sekitar 7.500 orang di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, terancam kelaparan dampak musibah kekeringan akibat cuaca ekstrem yakni hujan es sejak Juli 2023.
Atas peristiwa itu tercatat 6 orang meninggal dunia. Namun kini kehidupan masyarakat diklaim sudah berangsur normal. (*)